Network
JURNALACEH.COM- Koordinator Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Koalisi Masyarakat Pejuang Keadilan (KOMPAK), Saharuddin meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengusut aliran dana PKA yang dianggarkan melalui APBK Aceh Barat Daya (Abdya) senilai 1,5 miliar.
Anggaran tersebut direalisasikan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian Perdagangan (Diskop UMKM Perindag) Kabupaten Abdya.
"Kita menduga bahwa penggunaan anggaran PKA ke-8 yang mencapai 1,5 miliar tersebut terkesan adanya pemborosan. Apalagi peringkat yang didapatkan itu sangat jauh dari target yang diharapkan. bisa jadi panitia tidak melaksanakan persiapan dengan matang, padahal dana kegiatan yang di anggarkan sangat besar nilainya," kata Sahar, melalui keterangan tertulis, Selasa 21 November 2023.
Baca Juga: Musim Durian Tiba, Masyarakat dan Pedagang Durian Abdya Bak Ketiban Durian Runtuh
Dalam hal tersebut Sahar telah berupaya, akan tetapi untuk saat ini belum ada informasi yang jelas tentang data rincian penggunaan anggaran.
Sahar juga sudah menyurati Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Abdya untuk meminta rincian anggaran PKA ke-8 2023.
"Selian itu, kita juga telah menyurati secara resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Abdya, untuk meminta data Rincian penggunaan anggaran atau Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) PKA ke-8," terang Sahar.
Baca Juga: Santai dan Kekinian! 4 Tempat Nongkrong Hits di Abdya Tahun 2023 dengan View bagus dan Instagramable
