Network
JURNALACEH.COM - Majelis Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah (PAUDASMEN) Pimpinan Wilayah Aisyiyah Aceh menyelenggarakan Rapat koordinasi bidang pendidikan yang dilaksanakan dari tanggal 26-28 Januari 2024 di Asrama Haji, Banda Aceh. Pembukaan kegiatan berlangsung Jum'at 26 Januari 2024 malam.
Dalam Pidato Iftitah yang disampaikan oleh Ketua PWA Aceh, Hj. Ashraf, S.P., M.Si. berharap kegiatan ini dapat diikuti dengan sebaik mungkin. Salam hormat untuk para guru yang telah berdedikasi tinggi terhadap kemajuan pendidikan di Aceh. Walaupun imbalan tidak sebanding dengan perjuangan para guru dan 60 kepala sekolah TK ABA.
Sambutan dari PW Muhammadiyah Aceh, yang diwakili oleh Bapak Taqwadin, S.H., S.E., M.S., menyapaikan bahwa kualitas pendidikan yang diberikan oleh ‘Aisyiyah perlu ditingkatkan lagi.
“TK adalah cikal bakal karakter yang akan masuk ke SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi. Sehingga, pendidikan utama di TK sangat diperlukan. Terbentuknya TK yang professional berawal dari adanya fungsi manajerial berupa planning yang tertata,” kata Taqwaddin.
Ia juga mengenalkan kepada para hadirin bahwa PWA Aceh sudah mendirikan pos bantuan hukum (POSBAKUM) yang dapat melayani persoalan hukum terutama yang dihadapi oleh ibu-ibu Aisyiyah.
“Saya atas nama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh mengucapkan selamat kepada kepala TK ABA se-Aceh. Semoga dengan target 5 tahun kedepan dapat menjadikan TK AB menjadi tempat pendidikan yang favorit di Aceh,” pungkas Taqwaddin.
Sambutan dari Ibu Pj Gubernur Aceh, Ayu Marzuki. Ia menyampaikan bahwa dilahirkan dari DNA ‘Aisyiah baik dari keluarga maupun para guru yang telah mendidiknya. Sehingga, baginya suatu kebanggaan dapat hadir dalamm forum Aisyiyah ini.
Lebih lanjut Bunda Paud Aceh tersebut menyampaikan, berdasarkan WHO sudah mentapkan usia paud itu dari 0-8 tahun hingga kelas 2 SD. Sehingga, perlu Kerjasama yang kuat antara orang tua dan guru untuk mencetak generasi emas.
“Perlu dioptimalkan kembali peran ayah dalam keluarga. Sebagaimana Rasulullah adalah pemimpin namun juga berperan dalam mengurusi rumah tangga. Setiap orang menjadi guru dan setiap rumah menjadi sekolah,” ucapnya.
