Gawat, Seluruh Imigran Rohingya Kabur dari Kamp Penampungan di Aceh Barat, Kok Bisa?

- 1 Juni 2024, 18:14 WIB
Petugas Wilayatul Hisbah (WH) melihat kamp penampungan imigran Rohingya kosong setelah seluruh imigran tersebut melarikan dini pada Sabtu dini hari jelang subuh, Kompleks Kantor Bupati Aceh Barat, Provinsi Aceh, Sabtu (1/6/2024). ANTARA/HO-Dok Pemkab Aceh Barat/aa.
Petugas Wilayatul Hisbah (WH) melihat kamp penampungan imigran Rohingya kosong setelah seluruh imigran tersebut melarikan dini pada Sabtu dini hari jelang subuh, Kompleks Kantor Bupati Aceh Barat, Provinsi Aceh, Sabtu (1/6/2024). ANTARA/HO-Dok Pemkab Aceh Barat/aa. /

JURNALACEH.COM - Sabtu dini hari, 27 orang imigran etnis Rohingya yang tinggal di kamp penampungan sementara di Kompleks Kantor Bupati Aceh Barat, Provinsi Aceh, dilaporkan telah melarikan diri. Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kabupaten Aceh Barat, Azim, membenarkan kabar tersebut, menyatakan bahwa semua imigran Rohingya yang ditampung di belakang kantor bupati telah menghilang.

Kejadian ini menjadi sorotan setelah sebelumnya, pada Jumat, 16 orang imigran Rohingya juga melarikan diri dari kamp pengungsian yang sama. Dengan kaburnya total 43 orang imigran, tidak ada lagi warga etnis Rohingya yang tinggal di Kabupaten Aceh Barat.

Azim menjelaskan bahwa para imigran melarikan diri sekitar pukul 04.30 WIB pada Sabtu pagi, saat hujan lebat melanda kawasan tersebut dan petugas jaga tertidur. Mereka berhasil melarikan diri tanpa diketahui saat petugas hendak melakukan pengecekan ke kamp penampungan dan menemukannya kosong.

Saat ini, kamp penampungan yang sebelumnya dipenuhi oleh puluhan imigran hanya meninggalkan beberapa pakaian milik mereka, sementara barang-barang lainnya telah dibawa kabur. Pihak berwenang telah melaporkan kejadian ini ke pimpinan daerah setempat untuk tindak lanjut.

Baca Juga: Tak ada Regulasi, Pemkab Aceh Barat Sebut Pernikahan Pasangan Etnis Rohingya Ilegal

Peristiwa ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh pemerintah setempat dalam menangani masalah imigrasi dan penampungan, serta menimbulkan pertanyaan tentang keamanan dan pengawasan di kamp-kamp penampungan tersebut.

Mengatasi Tantangan dan Meningkatkan Perlindungan: Upaya Terkini dalam Penanganan Masalah Imigran

Masalah imigrasi telah menjadi topik yang terus mengemuka di berbagai belahan dunia, memunculkan perdebatan sengit serta tantangan kompleks bagi pemerintah dan masyarakat.

Dalam beberapa tahun terakhir, gelombang imigran yang masuk ke negara-negara tertentu telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, mendorong perlunya solusi yang inovatif dan kolaboratif untuk mengatasi masalah ini.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh banyak negara adalah bagaimana menangani jumlah imigran yang besar tanpa mengorbankan keamanan nasional atau kesejahteraan masyarakat.

Halaman:

Editor: Fauzi Jurnal Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah