DKP Aceh Dukung Pelaksanaan Hukum Adat Laut Selama Hari Raya Idul Adha

- 15 Juni 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi - Nelayan (ANTARA)
Ilustrasi - Nelayan (ANTARA) /

Aliman, dalam pernyataannya, berharap agar dukungan yang diberikan oleh Lembaga Hukoem Adat Laot Lhok Krueng Aceh dan pihak terkait lainnya dapat berjalan dengan baik sesuai harapan bersama. "Pada prinsipnya kita sangat mendukung upaya ini," tandasnya.

Dengan adanya dukungan ini, diharapkan para nelayan dan pelaku usaha perikanan dapat menjalankan aktivitas mereka dengan mematuhi aturan yang berlaku, demi menjaga keberlangsungan sumber daya laut serta menghormati nilai-nilai adat dan tradisi yang telah ada sejak dahulu kala di Aceh.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Ketersediaan Hewan Kurban di Aceh Capai 86.593 Ekor

Memahami Idul Adha: Tradisi dan Makna Di Balik Hari Raya Qurban

Hari Raya Idul Adha, salah satu momen sakral dalam agama Islam, tidak hanya dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia tetapi juga memegang makna mendalam dalam konteks spiritual, sosial, dan kemanusiaan.

Idul Adha, juga dikenal sebagai Hari Raya Qurban, dirayakan setiap tahunnya sebagai penghormatan kepada kesetiaan dan pengabdian Nabi Ibrahim yang mengorbankan putranya atas perintah Allah.

Asal-Usul dan Makna

Idul Adha berasal dari kisah yang terkenal dalam Al-Quran di mana Nabi Ibrahim (Abraham) diuji Allah untuk mengorbankan putranya, Ismail (Ishmael).

Ketika Ibrahim bersiap untuk mengorbankan Ismail, Allah menggantinya dengan seekor domba sebagai pengganti, sebagai bukti kesetiaan dan ketaatan Ibrahim kepada-Nya. Momen ini menegaskan pentingnya pengorbanan dan ketundukan kepada Allah dalam kehidupan sehari-hari umat Islam.

Pelaksanaan Ritual Qurban

Halaman:

Editor: Fauzi Jurnal Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah