Salah satu ritual utama Idul Adha adalah penyembelihan hewan kurban seperti domba, sapi, atau kambing. Hewan-hewan ini disembelih dengan cara yang ditetapkan syariat Islam sebagai wujud ketaatan dan pengabdian kepada Allah.
Sebagian daging kurban disumbangkan kepada fakir miskin, yatim piatu, dan orang-orang yang membutuhkan, sedangkan sisanya disajikan untuk keluarga dan kerabat sebagai bagian dari tradisi berbagi rezeki.
Baca Juga: Pemerintah Aceh Resmi Tetapkan Libur Tasyrik Idul Adha 1445 Hijriah
Nilai Kemanusiaan dan Kepedulian Sosial
Idul Adha juga merupakan momen untuk merenungkan nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas, dan kepedulian sosial. Dengan berbagi daging kurban kepada yang membutuhkan, umat Muslim tidak hanya menunaikan ibadah, tetapi juga memperkuat hubungan sosial dalam masyarakat.
Hal ini mengingatkan akan pentingnya berempati terhadap sesama dan saling membantu, terutama pada mereka yang kurang beruntung.
Persiapan dan Perayaan
Sebelum Idul Adha tiba, umat Muslim biasanya melakukan persiapan dengan mempersiapkan hewan kurban, memperoleh sertifikat halal untuk memastikan keabsahan penyembelihan, serta mempersiapkan diri secara spiritual untuk menjalankan ibadah dengan penuh khidmat.
Pada hari raya itu sendiri, umat Muslim berkumpul di masjid untuk melaksanakan salat Idul Adha, mengenakan pakaian terbaik, dan saling mengucapkan selamat Idul Adha.
Kepentingan Kelestarian Tradisi