Catat! 7 Syarat Pinjaman KUR BSI 2023, Bisa Pinjam Sampai Rp 500 Juta

14 April 2023, 16:31 WIB
Ilustrasi KUR BSI /FOTO: Muhammad Riza (JurnalAceh.com)

JURNALACEH.COM - Jika Anda seorang pengusaha kecil atau menengah (UKM) yang membutuhkan modal untuk mengembangkan bisnis, Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Syariah Indonesia (BSI) bisa menjadi solusi yang tepat.

Namun, sebelum mengajukan pinjaman, ada beberapa syarat dan persyaratan wajib yang harus dipenuhi. Berikut ini adalah 7 Syarat Pinjaman KUR BSI 2023, Bisa Pinjam Sampai Rp 500 Juta:

1. Memiliki Usaha Yang Terdaftar Resmi

Memiliki usaha yang terdaftar resmi adalah salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi untuk bisa mengajukan Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Syariah Indonesia (BSI).

Baca Juga: Yuk Simak! Ini Cara Penjelasan KUR BSI dan Proses Pencairannya

Hal ini karena BSI hanya memberikan pinjaman kepada usaha yang terdaftar resmi, baik di Kementerian Koperasi dan UKM maupun di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau swasta.

Usaha yang terdaftar resmi biasanya memiliki izin usaha dan terdaftar di sistem pemerintah, sehingga dianggap lebih terpercaya dan memenuhi syarat administratif.

Untuk memastikan usaha Anda terdaftar resmi, Anda dapat melakukan pendaftaran dan pengajuan izin usaha di Dinas Koperasi dan UKM setempat atau di Badan Pusat Statistik (BPS) untuk usaha mikro.

Baca Juga: Yuk Simak, Ini Dia Syarat Pinjaman KUR BSI yang Memudahkan Para Nasabah

Selain itu, pastikan juga memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Surat Izin Gangguan (SIG), serta memenuhi persyaratan administratif lainnya yang dibutuhkan oleh lembaga pemerintah terkait.

Dengan memiliki usaha yang terdaftar resmi, selain memenuhi syarat wajib untuk mengajukan KUR BSI, juga memberikan keuntungan bagi bisnis Anda, seperti meningkatkan kepercayaan pelanggan, memudahkan proses administratif, dan memberikan perlindungan hukum bagi bisnis Anda.

2. Berusia Minimal 21 Tahun

Syarat berusia minimal 21 tahun juga merupakan persyaratan wajib untuk bisa mengajukan Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Syariah Indonesia (BSI).

Baca Juga: Ceramah Singkat Ustadz Abdul Somad Tentang Berbakti Kepada Kedua Orang Tua, Lengkap Beserta Dalilnya

Hal ini karena umur 21 tahun dianggap sebagai usia dewasa yang sudah mempunyai tanggung jawab yang cukup dalam mengelola keuangan dan menjalankan bisnis.

Jika Anda belum mencapai usia 21 tahun, maka Anda harus menunggu sampai memenuhi persyaratan tersebut sebelum dapat mengajukan pinjaman KUR BSI. Namun, Anda masih bisa mempersiapkan diri dengan cara mempelajari tentang pengelolaan bisnis dan membangun relasi dengan pelanggan atau mitra bisnis potensial.

Selain itu, jika Anda masih di bawah umur namun memiliki bisnis, Anda dapat meminta bantuan orang tua atau wali untuk mengurus administrasi bisnis dan membantu mengajukan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

Baca Juga: Contoh Ceramah Singkat Tentang Sedekah yang Bisa Kamu Hafal, Sekali Baca Langsung Ingat

3. Tidak Memiliki Catatan Buruk di BI Checking

Tidak memiliki catatan buruk di BI Checking juga menjadi salah satu syarat penting untuk bisa mengajukan Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Syariah Indonesia (BSI). BI Checking adalah sistem informasi kredit yang dioperasikan oleh Bank Indonesia, yang berisi catatan kredit atau riwayat kredit seseorang atau perusahaan.

Jika Anda memiliki catatan buruk di BI Checking, seperti keterlambatan membayar cicilan atau bahkan pernah gagal bayar, maka kemungkinan besar permohonan pinjaman KUR BSI akan ditolak.

Hal ini karena catatan buruk di BI Checking menunjukkan bahwa Anda tidak dapat dipercaya dalam mengelola keuangan dan membayar kewajiban keuangan tepat waktu.

Baca Juga: Yuk Simak! Berikut Contoh Ceramah Singkat, Mudah dihafal dan dipahami

Oleh karena itu, sebelum mengajukan pinjaman KUR BSI, pastikan untuk memeriksa catatan kredit Anda di BI Checking dan memastikan tidak ada catatan buruk di sana. Jika ditemukan catatan buruk, segera lakukan perbaikan dengan membayar kewajiban kredit yang belum diselesaikan atau melakukan negosiasi dengan kreditur.

4. Memiliki NPWP

Untuk mengajukan Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). NPWP adalah nomor identitas wajib pajak yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak sebagai tanda bahwa seseorang atau perusahaan telah terdaftar sebagai wajib pajak di Indonesia.

Baca Juga: Gelontorkan Rp 373 Triliun, Airlangga: Peluang Pengusaha dapat KUR Makin Besar

Dalam pengajuan pinjaman KUR BSI, NPWP menjadi salah satu dokumen penting yang harus disertakan. Hal ini menunjukkan bahwa Anda telah terdaftar sebagai wajib pajak dan memenuhi kewajiban perpajakan yang berlaku di Indonesia. Selain itu, NPWP juga dapat menjadi bukti bahwa usaha yang Anda kelola telah terdaftar secara resmi dan sah di Indonesia.

Jika Anda belum memiliki NPWP, segera daftarkan diri Anda sebagai wajib pajak dan dapatkan NPWP tersebut. Proses pendaftaran NPWP dapat dilakukan secara online melalui situs web Direktorat Jenderal Pajak atau datang langsung ke kantor pajak terdekat.

5. Memiliki Rekening BSI

Syarat ke5 untuk mengajukan Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah memiliki rekening BSI. Rekening BSI ini digunakan sebagai tempat pencairan dana pinjaman, pembayaran cicilan kredit, serta sebagai bukti bahwa Anda telah menjadi nasabah BSI.

Baca Juga: Ini Lho! KURS BSI, Salah Satu Fasilitas Kredit untuk Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah!

Dalam membuka rekening BSI, Anda harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh bank. Beberapa persyaratan umum untuk membuka rekening BSI antara lain:

1. Mempunyai KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang masih berlaku
2. Mempunyai NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
3. Membayar biaya administrasi sesuai ketentuan BSI
4. Melengkapi formulir pendaftaran dan dokumen pendukung lainnya, seperti surat izin usaha, rekomendasi dari lembaga terkait, dan sebagainya.

Setelah membuka rekening BSI, pastikan bahwa Anda memanfaatkan layanan perbankan dengan baik dan teratur dalam menabung dan mengelola keuangan. Hal ini akan memberikan nilai tambah bagi Anda dalam mengajukan pinjaman KUR BSI, karena menunjukkan bahwa Anda merupakan nasabah yang dapat dipercaya dan memiliki rekam jejak keuangan yang baik.

6. Memiliki Jaminan Yang Cukup

Baca Juga: Ajib! BSI Tambah Alokasi KUR untuk Aceh Jadi Rp 3 Triliun Tahun 2023

Untuk syarat ke6, untuk mengajukan Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah memiliki jaminan yang cukup. Jaminan diperlukan untuk memberikan keamanan bagi bank dalam hal terjadinya kemungkinan ketidakmampuan nasabah untuk membayar kembali pinjaman.

Jaminan yang diperlukan untuk mengajukan pinjaman KUR BSI dapat berupa agunan atau fidusia, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Beberapa contoh jenis jaminan yang dapat digunakan antara lain:

1. Sertifikat tanah atau bangunan yang dimiliki oleh calon peminjam
2. Kendaraan bermotor yang dimiliki oleh calon peminjam
3. Barang-barang berharga seperti emas, perhiasan, dan sebagainya
4. Deposito atau rekening tabungan yang dimiliki oleh calon peminjam.

Namun, perlu diingat bahwa jenis dan nilai jaminan yang diperlukan untuk mengajukan pinjaman KUR BSI dapat berbeda-beda tergantung pada jenis usaha, jumlah pinjaman yang diajukan, serta kebijakan bank yang berlaku.

Baca Juga: Banda Aceh Zona Merah, Migrasi Rekening BSI Disarankan Ditunda

Sebelum mengajukan pinjaman KUR BSI, pastikan bahwa Anda memiliki jaminan yang cukup dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh bank. Hal ini akan memudahkan proses pengajuan pinjaman dan meningkatkan peluang Anda untuk disetujui oleh pihak bank.

7. Memiliki Riwayat Kredit yang Baik

Untuk, yang terakhir. Mengajukan Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah memiliki riwayat kredit yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa Anda memiliki rekam jejak yang baik dan dapat dipercaya untuk membayar kembali pinjaman.

Untuk memastikan bahwa Anda memiliki riwayat kredit yang baik, pastikan bahwa Anda selalu membayar tagihan kredit atau cicilan tepat waktu dan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati dengan bank.

Jangan pernah menunggak pembayaran atau melewatkan tagihan, karena hal ini dapat mempengaruhi riwayat kredit Anda dan membuat pihak bank ragu untuk memberikan pinjaman.

Setelah memenuhi syarat dan persyaratan di atas, calon peminjam bisa mengajukan pinjaman KUR BSI dengan mengisi formulir aplikasi dan melengkapi dokumen-dokumen yang diminta. Setelah proses verifikasi dokumen dan persetujuan, pinjaman akan dicairkan ke rekening calon peminjam.

Baca Juga: Ini Dia! Cara Tukar Uang Baru Untuk THR Lebaran 2023 di BSI

Jumlah pinjaman yang bisa diajukan tergantung pada kebutuhan bisnis dan kemampuan membayar calon peminjam. Jangka waktu pinjaman bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, dan bunga pinjaman akan ditentukan oleh BSI sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dalam hal ini, sebagai calon peminjam, sebaiknya melakukan riset dan mempersiapkan dokumen dengan teliti agar proses pengajuan pinjaman bisa berjalan lancar dan mudah. Dengan memenuhi syarat dan persyaratan yang telah ditetapkan oleh BSI, peluang untuk mendapatkan pinjaman KUR BSI akan lebih besar.

Editor: Ade Alkausar

Tags

Terkini

Terpopuler