Network
JURNALACEH.COM - Cover Majalah Tempo bertajuk Kantong Bocor Dana Umat, ramai dibicarakan di Twitter. Pasalnya, laporan yang diturunkan Tempo kali ini berkaitan dengan salah satu yayasan penggalangan dana ternama, yakni Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Cover dengan ilustrasi pria berdasi nongol lagi selebrasi di sunroof mobil mewah bercap Aksi Cepat Tanggap (ACT) tengah ditandu warga dan relawan berompi ACT beredar di banyak platform media sosial (medsos). Salah satunya Twitter.
Di medsos berlogo burung biru itu, akronim dari ACT trending. Tapi bukan Aksi Cepat Tanggap, melainkan Aksi Cepat Tilep.
Baca Juga: Prabowo Kembali Puji Jokowi Soal Ketahanan Nasional, Ini Alasannya...
Hingga berita ini ditulis, sudah 1.609 cuitan menyelipkan kata Aksi Cepat Tilep. Salah satunya dipopulerkan oleh akun @ekokuntadhi.
"Tempo menamainya Aksi Cepat Tilep!" tulisnya di salah satu di Twitter seperti dikutip JurnalAceh.com, Minggu, 3 Juli 2022.
"Gaji CEO Rp250 juta sebeluan. Level tengah bisa Rp80 juta sebulan. Fasilitas kendaraan Alphard atau Fortuner. Semua hasil mengepul sumbangan. Komisaris sama dirut BUMN mah, lewat...," kicau Eko lagi.
Baca Juga: Dampak Abrasi Air Laut Forum Keuchik Kecamatan Susoh Serahkan Bantuan
Akun @saatnyasambat juga kaget mendapat berita kurang mengenakkan ini. Ia baru sadar kenapa kemudian, lembaga donasi menjamur saat ini.
"Sekarang baru pada sadar ya banyaknya lembaga donasi bermunculan itu karena menghasilkan cuan untuk ownernya —aksi cepat tilep. Mereka yang kaya. Relawannya yang menderita, niat berkeringat lelah untuk sedekah. Tak dibayarpun, tidak masalah. Yuk goreng terus supaya #JokowiBikinMalu terlupakan," cuitnya.
"Kondisi Ahyudin ternyata jauh lebih buruk daripada orang yg dia bantu(?) Lewat platform dia. Lha duit umat aja diembat sat set Aksi Cepat Tilep," timpal @urmaximoff.
Baca Juga: Cek BLK di Bandar Lampung, Wamenaker Optimis BLK Bisa Cetak Tenaga Kerja Terampil
Akun @sg_pratomo meminta agar penilep dana umat diusut tuntas di muka hukum. "Intinya usut tuntas ACT dan jebloskan. Aksi Cepat Tilep. Jangan sampai terulang (lebih selektif memilih lembaga). Dah aman di LazisNU atau LazisMU," sarannya.
Seperti diketahui, ACT selama ini dikenal sebagai lembaga kemanusiaan yang kerap melakukan penggalangan dana. Biasanya untuk membantu korban bencana alam, hingga musibah perang di Palestina.
Di laman resminya ACT.id, yayasan ini sudah mengantongi izin PUB (Pengumpulan Uang dan Barang) dari Kementerian Sosial melalui Surat Keputusan Menteri Sosial Nomor 239/HUK-UND/2020 untuk kategori umum dan nomor 241/HUK-UND/2020 untuk kategori Bencana, izin tersebut selalu diperbaharui setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia.
