Tanggapan Presdir XL Axiata atas Pengunduran Diri Direktur Keuangan

Dian kemudian merinci kontribusi Budi selama menjabat sebagai Direktur Keuangan XL Axiata.

Baca Juga: XL Axiata Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Pidie, Pastikan Layanan Telekomunikasi Aman

Pertama, pengelolaan aset secara optimum untuk menyikapi tantangan industri telekomunikasi. XL Axiata memaksimalkan pengelolaan semua aset, termasuk uang aset tetap, investasi, sales & lease back, dan capex, sehingga menghasilkan return secara optimal.

Kedua, penggalangan dana untuk memperkuat permodalan. XL Axiata berhasil menggalang dana sekitar Rp 8 triliun melalui penerbitan Bond dan Sukuk, serta Right Issue di tahun 2022 lalu. Dana yang berhasil dihimpun memperkuat neraca dan memungkinkan XL Axiata mempertahankan peringkat AAA nilai investasi yang dimiliki saat ini.

Ketiga, transformasi digital di bidang keuangan. Semua proses di finance perlu diubah ke digital dan otomasi, termasuk business case, proses sourcing, pembuatan kontrak, pembayaran, dan pembukuan.

Baca Juga: Update Kongres PSSI: Mengejutkan, Yunus Nusi Mundur dari Waketum PSSI

Keempat, pengelolaan biaya yang efektif dan efisien, khususnya penerapan operational excellence dan penghematan beban biaya operasional.

XL Axiata akan mengajukan permohonan persetujuan atas pengunduran diri Budi Pramantika dalam Rapat Umum Pemegang Saham terdekat.