Inilah Craig Mokhiber! Direktur HAM PBB yang Mundur Akibat Gagal Menangani Krisis di Gaza

1 November 2023, 22:25 WIB
Craig Mokhiber, Direktur PBB untuk HAM yang mundur dari jabatannya akibat genosida di Palestina/Instagram/@urban_bedouin /

JURNALACEH.COM - Direktur Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Craig Mokhiber dinyatakan mundur dari jabatannya dan menuduh Amerika Serikat (AS), Inggris, dan beberapa negara Eropa lainnya terlibat dalam serangan yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina.

Craig Mokhiber telah menulis surat pengunduran dirinya kepada pihak Komisaris Tinggi di PBB pada 28 Oktober 2023. Dia mengatakan PBB telah gagal dalam mencegah genosida sebelumnya yang terjadi kepada suku Tutsi di Rwanda, warga Muslim di Bosnia, kelompok Yazidi di Kurdistan Irak, Rohingnya di Myanmar hingga pada saat ini di Palestina.

Profil Craig Mokhiber

Craig Mokhiber sendiri merupakan pengacara dan spesialis dan merupakan metodologi HAM internasional di PBB sejak tahun 1992.

Dikutip dari situs resmi PBB, berikut adalah karir yang pernah dijalani oleh Craig Mokhiber :

1. Menjabat sebagai Penasihat Senior Hak Asasi Manusia PBB di Palestina dan Afganistan

2. Pemimpin tim spesialis hak asasi manusia yang tergabung dalam Misi Tingkat Tinggi di Darfur

3. Pemimpin Unit Supremasi Hukum dan Demokrasi

4. Kepala Unit Ekonomi dan Bagian Masalah Sosial

5. Kepala Cabang Pembangunan dan Masalah Ekonomi dan Sosial di Kantor Pusat Office of the High Commissioner for Human Rights (OHCHR)

Ketika menjadi Direktur HAM PBB, Craig sering mendapat kecaman dari orang-orang yang pro Israel karena pendapatnya di media sosial. Dia pernah dikritik karena memberikan dukungan kepada gerakan divestasi, boikot, dan menuduh Israel melakukan apartheid yang juga ditulis di dalam surat terakhirnya.

Mundurnya Craig Mokhiber sedang menjadi pembahasan hangat di media sosial. Dia merasa gagal dalam memenuhi tugasnya dalam mencegah kekejaman massal yang telah terjadi berturut-turut di Palestina.

Dia juga mengatakan bahwa rumah warga sipil, rumah sakit, gereja, sekolah dan masjid diserang tak ada habis-habisnya. Craig Mokhiber merasa gagal, apalagi dia merupakan salah satu orang yang berpengalaman di bidang HAM.

Namun ironinya, permasalahan yang terjadi antara Israel dan Palestina telah terjadi selama beberapa dekade, sehingga dia merasa gagal mengatasi permasalahan ini***

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya

Tags

Terkini

Terpopuler