JURNAL ACEH-Dokter gigi dari Universitas Padjadjaran, Shaliha Hasim mengatakan, menjaga kebersihan gigi dan mulut sebenarnya tidaklah sulit, agar anda tidak mengalami masalah gigi yang mengharuskan Anda berobat ke dokter gigi terutama saat PPKM darurat saat ini.
Anda hanya perlu menyikat gigi secara teratur, terutama sebelum tidur, berkumur dan menggunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi.
Kebiasaan yang baik dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut yang harus dilakukan sejak dini juga mencakup makan dengan makanan yang seimbang, termasuk makanan yang lengket, manis dan lain-lain. Anda yang sudah memiliki anak bisa mulai mengajari mereka tentang hal ini.
Baca Juga: Barbie Telah Membuat Boneka Untuk Petenis Naomi Osaka
Selain itu, jangan lupa untuk memeriksakan kondisi gigi Anda ke dokter. Di PPKM darurat dan pandemi COVID saat ini, Anda dapat memanfaatkan fasilitas telemedicine.
“Minta saran dokter untuk masalah gigi, Anda bisa melakukannya dari jarak jauh. Jaga kebersihan mulut Anda seperti menyikat gigi secara teratur, terutama sebelum tidur, berkumur, flossing. Padahal mudah jika Anda melakukannya.” kata dokter yang berpraktik di Klinik DMP Empang dan Pagelaran Dental, Bogor.
Selanjutnya, Anda juga dapat menggunakan fasilitas telemecine sebagai pertolongan pertama untuk menangani keluhan gigi dan mulut. Dalam kasus sakit gigi, Anda dapat mengirimkan gambar kondisi gigi ke dokter yang menangani Anda.
Baca Juga: Dirjen PHU Memberikan Saran Kepada Penyedia Travel Religi untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Selain itu, fasilitas ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan obat yang tepat atas keluhan Anda.
“Boleh saja berkumur dengan air garam, tapi karena ada fasilitas telemedicine sangat bagus untuk dimanfaatkan. Kadang pasien membeli obat sendiri, tetapi mereka tidak membeli obat yang tepat. Ada sakit gigi yang perlu antibiotik dan ada yang tidak” katanya.
Dokter gigi saat ini sedang melakukan skrining ketat terhadap pasien mereka untuk pencegahan infeksi COVID-19. Masalah gigi yang mereka tangani pun sebatas yang darurat saja seperti yang digugat Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).
Baca Juga: Menteri Kesehatan Menerima Bantuan Berupa 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin Covid 19
Keadaan darurat ini biasanya tidak dapat diobati dengan obat-obatan dan oleh karena itu memerlukan perawatan lebih lanjut oleh dokter. Seperti kondisi nyeri yang tidak biasanya dan menyebabkan pasien tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasa.***