Khutbah Jumat Maulid Nabi Terbaru, Tentang Sejarah Dakwah Rasulullah dan Hikmah yang Diperoleh

26 Oktober 2022, 23:15 WIB
Simak teks khutbah Jumat edisi Sumpah Pemuda 2022 bertema "Menjadi Pemuda Terbaik" selengkapnya di sini! /Pexels.com/Pixabay

JURNALACEH.COM- Berikut naskah khutbah Jumat Maulid Nabi Muhammad SAW tentang sejarah dakwah Rasulullah dan hikmah yang diperoleh yang bisa menjadi referensi anda sebagai perugas khatib Jumat.

Dibulan Maulid Nabi Muhammad SAW banyak hal yang bisa dilakukan oleh umat islam, mulai dari acara bernunsa islami, serta menyampaikan dakwah tentang Nabi Muhammad SAW di khutbah Jumat.

Menyampaikan khutbah Jumat dengan membaca atau membekali teks Khutbah Jumat, bisa membuat khatib lebih mudah menyampaikan materi dan jamaahpun tidak bosan dengan apa yang disampaikan.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Tentang Mewujudkan Hidup yang Bermakna, Edisi Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW

Bagi anda yang membutuhkan teks khutbah Jumat tentang sejarah dakwah Rasulullah dan hikmah yang diperoleh, simak terus artikel ini.

Dikutip dari Jurnalmedan.pikiran-rakyat.com, yang dilansir dari berbagai sumber, ini lah selengkapnya teks khutbah Jumat dengan tema sejarah dakwah Rasulullah dan hikmah yang diperoleh.

Materi Khutbah Pertama

السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ شَهِيْدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيْرًا وَ دَاعِيًا اِلَى اللهِ وَسِرَاجًا مُّنِيْرًا، أَشْهَدُ أَنْ لاإِلهَ إِلا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الَّذِيْ بَشَّرَ الْمُؤْمِنِيْنَ بِأَنَّ لَهُمْفَضْلًا كَبِيْرًا، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ ذَكَرَ اللهَ ذِكْرًا كَثِيْرًا ، اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى ءَالِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ(أَمَّا بَعْدُ) مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ ! اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاتَمُوْتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ *


قال الله تعالى : ادْعُ إِلِى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُم بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ(النحل : ١٢٥)
وقال أيضا في سورة ال عمران : فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّهِ لِنتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنتَ فَظّاً غَلِيظَ الْقَلْبِ لاَنفَضُّواْ مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الأَمْرِفَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّهِ إِنَّ اللّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ (آل عمران : ١٥٩)

Baca Juga: Teks khutbah Jumat di Bulan Maulid Nabi Lengkap, Tentang Bukti-Bukti Cinta kepada Nabi Muhammad SAWعن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ : مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْاَخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أوْ لِيَصْمُتْ , وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِوَالْيَوْمِ الْاَخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ , وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلاَخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ

Hadirin jama’ah jum’at rohimakumullah.
Marilah kita senantiasa memupuk jiwa kita dengan Taqwallah dengan sebenar-benarnya taqwallah yaitu mejalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.

Khutbah jum’at kali ini kami sampaikan tentang : Mengenal Metode Da’wah Nabi. Sebagaimana Firman Allah swt yang saya bacakan tadi yang artinya wallahu ‘alam bimurodihi :

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah.

mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. Al-Nahl : 152)

Dalam ayat tersebut dipahami ada 3 metode dakwah : Pertama, bahwa da’wah itu bagian dari seni. Kedua, memberikan nasehat dengan cara yang baik. Ketiga, Da’wah dalam Al-qur’an dan Al-sunah tidak harus bersamaan, tetapi melihat sasaran dan objek da’wah.

Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad Dalam Menegur Seseorang yang Salah

Firman-Nya Lagi yanng artinya wallahu a’lam bimurodihi :

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu.

Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS. Ali-‘Imron, 159)

Ayat ini memberikan pengertian kepada kita bahwa kita harus berlemah lembut kepada mereka, tidak dengan cara frontal dan kasar.

Kemudian Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda : “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia berkata baik atau diam, barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia memuliakan tetangga dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia memuliakan tamunya”. Bukhari no. 6018, Muslim no. 47.

Baca Juga: Teks khutbah Jumat di Bulan Maulid Nabi Lengkap, Tentang Bukti-Bukti Cinta kepada Nabi Muhammad SAW

Sebagian ulama berkata: “Seluruh adab yang baik itu bersumber pada empat Hadits, antara lain adalah

Hadits “barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia berkata baik atau diam”. Sebagian ulama memaknakan Hadits ini dengan pengertian; “Apabila seseorang ingin berkata, maka jika yang ia katakan itu baik lagi benar, dia diberi pahala.

Oleh karena itu, ia mengatakan hal yang baik itu. Jika tidak, hendaklah dia menahan diri, baik perkataan itu hukumnya haram, makruh, atau mubah”. Dalam hal ini maka perkataan yang mubah diperintahkan untuk ditinggalkan atau dianjurkan untuk dijauhi Karena takut terjerumus kepada yang haram atau makruh dan seringkali hal semacam inilah yang banyak terjadi pada manusia.

Ini dia 5 Hikmah dari mengetahui sejarah dakwah nabi Muhammad SAW.

1. Menyadari bahwa melalui kesabaran dan keuletan dalam berjuang menegakkan agama Allah pasti akan mendapat pertolongan Allah swt.

2. Memahami bahwa tugas seseorang rasul hanya sekadar menyampaikan risalah dari Allah swt. Seorang rasul tidak bisa memberi petunjuk (hidayah), bahkan kepada keluarga atau orang yang sangat dicintainya.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Maulid Nabi singkat Padat, Tentang Kewajiban Mencintai Rasulullah SAW

3. Memahami bahwa Allah swt. pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih menjadi utusan atau rasul-Nya (QS Al Hajj: 75 dan Al Baqarah: 214).

4. Memahami bahwa Nabi Muhammad saw. sangat bijaksana, pandai menggunakan kesempatan yang berharga, dapat menarik perhatian orang tanpa menimbulkan kebosanan (QS An Nahl: 125).

5. Meneladani Nabi Muhammad saw. yang bergelar uswatun hasanah. Artinya, Tingkah laku dan amal perbuatan Rasulullah SAW. sehari-hari adalah teladan yang baik, terutama terhadap ajaran Islam yang didakwahkannya.

Demikian khutbah yang dapat kami sampaikan mudah-mudahan brmanfa’at dan diridhoi Allah SWT.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْأَنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْأَيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَالْعَظِيْمِ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُوُهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمِ

Baca Juga: Kisah Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW hingga Bertemu Para Nabi Terdahulu

Khutbah kedua

الحَمْدُ للهِ مُؤَيِّدِ الصَّابِرِيْنَ بِعَزِيْزِ نَصْرِهِ، وَمُيَسِّرِ الشَّاكِرِيْنَ لِحَمِيْدِ شُكْرِهِ، وَمُوَفِّقِ الْمُخْتَارِيْنَ لِلْقِيَامِ بِأَمْرِهِ، أَحْمَدُهُ عَلَى مَا أَنْعَمَ، وَأَسْلَمَ لِأَمْرِهِ فِيْمَا حَكَمَوَأَبْرَمَ، أَشْهَدُ أَنْ لَاإِلهَ إِلا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِهِ وَأَصْحَابِهِأَجْمَعِيْنَ * أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ ! اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوُتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ، إِنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ، وَثَنَّى بِمَلَائِكَتِهِ وَأَيَّدَ بِالْمُؤْمِنِيْنَمِنْ عِبَادِهِ، فَقَالَ عَزَّ مِنْ قَائِلٍ : إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيْ يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ أَمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا : اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍسَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ وَأَنْبِيَائِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلَائِكَتِكَ الْمُقَرَّبِيْنَ وَأَهْلِ طَاعَتِكَ أَجْمَعِيْنَ : اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ اِنَّكَسَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ. اَللَّهُمَّ انْصُرْنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ النَّاصِرِيْنَ وَافْتَحْ لَنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الْفَاتِحِيْنَ وَاغْفِرْ لَنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الْغَافِرِيْنَ وَارْحَمْنَا فَاِنَّكَ خَيْرُالرَّاحِمِيْنَ، وَارْزُقْنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الرَّازِقِيْنَ وَاهْدِنَا وَنَجِّنَا مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِيْنَ وَالْكَافِرِيْنَ. اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا دِيْنَناَ الَّذِى هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنَا وَأَصْلِحْ لَنَا دُنْيَانَا الَّتِىفِيْهَا مَعَاشُنَا وَأَصْلِحْ لَنَا آخِرَتَنَا الَّتِى فِيْهَا مَعَادُنَا وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فِى كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شرٍّ اَللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَيَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لاَ تَسْبَعُ وَمِنْ دُعَاءٍ لاَيُسْمَعُ رَبَّنَا ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ *


عِبَادَ اللهِ إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِتَائِ ذِيْ الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَخْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِيْدُكمُ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ فَاذْكُرُاوْ اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْوَاسْأَلُوْاهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِيْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Maulid Nabi singkat Padat, Tentang Kewajiban Mencintai Rasulullah SAW

Artikel ini juga sudah tayang di jurnalmedan.com dengan judul "Naskah Khutbah Jumat Maulid Nabi Terbaru, Tema Sejarah Dakwah Rasulullah dan Hikmah yang Diperoleh." ***

Editor: Farhan Nurhadi

Tags

Terkini

Terpopuler