Kisah Singkat Nabi Muhammad SAW Saat Berdagang di Negeri Syam

27 Oktober 2022, 20:15 WIB
Ilustrasi /Pixabay.com/igorovsyannykov

JURNALACEH.COM- Nabi Muhammad SAW merupakan seorang Nabi terakhir yang diutus Allah SWT untuk menyebarkan agama islam dan memperbaiki akhlak manusia.

Nabi Muhammad SAW diketahui memiliki sifat Shiddiq, sifat yang sangat patut untuk diteladani oleh umat muslim, hal tersebut juga dilihat dalam  sejarah Nabi Muhammad SAW bedagang ke negeri Syam.

Lalu, bagaimanakah kisah Nabi Muhammad SAW dalam berdagang di negeri Syam? Amati terus aritikel ini.

Baca Juga: Ceramah Singkat Penuh Hikmah Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW, Cocok untuk Lomba

Pada saat Nabi Muhammad SAW beranjak dewasa, beliau sering melakukan kegitan berdagang bersama pamannya Abu Thalib ke berbagai daerah.

Saat itu, Nabi Muhamamd dikenal sebagai sosok yang berhati mulia dan memiliki sifat yang sangat jujur hingga dagangan yang dijualpun mendapat keuntungan yang besar.

Selain hal itu, dalam sebuah buku tentang Hikmah Kisah Nabi dan Rasul karya Ridwan Abdullah Sani dan Muhammad Kadri menceritakan bahwa, Nabi Muhammad SAW dipercayai oleh seorang saudagar kaya raya yang bernama Khadijah untuk memimpin atau menjada semua barang Khadijah yang hendak di kirim ke negeri Syam.

Keputusan yang dilakukan Khadijah bukan lah suatu hal yang main-main, meskipun Khadijah belum pernah melihat Nabi Muhammad SAW bedagang, namun Kadijah sangat percaya kepada Nabi Muhammad SAW lantaran dirinya sering mendengar Muhammad SAW adalah seorang pedagang yang sangat jujur dan bijaksana.

Baca Juga: Simak Kisah Nabi Muhammad SAW yang Diselamatkan Oleh Abu Jahal

Meskipun Khadijah belum mengetahui bagaimana cara Muhammad SAW memimpin rombongan pengiriman barang, keputusan tersebut sudah bulat dan Muhamamd SAW diutus untuk mengirimkan barang ke negeri Syam Bersama dengan Maysarah dan rombongan lainnya.

Siapa sangka, keputusan Kadijah dalam mengutus Muhammad SAW mengantarkan barang dagangannya membuahkan hasil yang memuaskan dengan mendapatkan keuntungan yang luar biasa.

Memang sudah menjadi tradisi bagi kaum Makkah dalam menjual barang dagangan dengan membawa kebatas kota.

Dengan referensi lain, seperti yang terulis dalam buku Shafiyyur-Rahman al-Mubarakfurry dalam Sirah Nabawiyyah menyebutkan Nabi Muhammad SAW ternyata sudah mengenal lika liku perdagangan sejak usia remaja, bahkan di usia 17 Tahun Nabi Muhammad SAW sudah memimpin pengiriman barang keluar negeri atau di sebut perdagangan internasional.

Baca Juga: Teks Sambutan Hari Sumpah Pemuda 2022, Resmi Kemenpora

Dalam kisah tersebut dijelaskan, Nabi Muhammad SAW memiliki cara berdagang yang sangan baik, baliau selalu bersikap jujur kepada setiap pelanggan, seperti menjelaskan semua kekurang barang yang akan dijual kepada konsumen.

Nabi Muhammad SAW saat itu berdagang dengan  rekanan yang bernama As-Saib bin Abus-Saib yang tidak pernah melakukan kecurangan diantara keduanya.

Kemudian disisilain, Al Mubarakfury mengatakan dalam melakukan perdagangan, Nabi Muhammad SAW selalu mengedepankan amanah dan tanggung jawab yang tinggi, dan juga bersikap menjaga kehormatan diri.

Karir Nabi Muhammad SAW dalam perdagangan semakin cemerlang, hingga melakukan pedagangan sampai ke 17 negara yang berbeda.

Baca Juga: Meriahkan Hari Sumpah Pemuda, Kemenpora Gelar Kirab Pemuda Nusantara Menuju IKN

Kecemerlangan Nabi Muhammad SAW tertulis dalam buku Afzalur Rahman yang berjudul Muhammad A Trader tertulis bahwa Nabi Muhammad SAW memiliki karir yang sangat bagus di dunia perdagangan, bahkan beliau sangat dikenal luas di berbagai daerah, seperti di Yaman, Yaman, Syiria, Yordania, Irak, Basrah, dan kota-kota perdagangan lainnya di jazirah Arab.

Nabi Muhammad SAW menjalakan profesi sebagai pedagang hingga Rasulullah diangkat menjadi Nabi dan rasul, atau tepatnya di usia 40 tahun.

Itulah kisah Nabi Muhammad SAW dalam melakukan perdagangan dan bisa dipercaya oleh seorang pengusaha kaya yaitu Khadijah yang juga menjadi istri pertama Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Contoh Teks Doa Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022, Singkat dan Mudah Dibaca

Dari kisah tersebut bisa kita ambil banyak hikmah menarik yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari yaitu, berprilaku jujur, amanah, dan tidak berbohong dalam berdagang. ***

Editor: Farhan Nurhadi

Tags

Terkini

Terpopuler