Walaupun Gagal Melaju ke Olimpiade, Erick Thohir sampaikan Ucapan Terima Kasih Kepada Garuda Muda

- 9 Mei 2024, 23:18 WIB
Ketua PSSI Erick Thohir sedang memotivasi Pemain Timnas U23
Ketua PSSI Erick Thohir sedang memotivasi Pemain Timnas U23 /Dok. PSSI/

JURNALACEH.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir sampaikan ucapan terima kasih kepada para penggawa Timnas Indonesia U23 yang telah berjuang hingga laga Playoff untuk memperebutkan satu tiket tersisa Olimpiade Paris 2024.

Seperti diketahui, pada laga itu Indonesia kalah dari Timnas Guinea dengan skor 0-1 lewat gol adu penalti. Adapun hasil ini membuat Indonesia harus menerima kenyataan gagal tampil di Olimpiade tahun ini.

"Kita memang belum berhasil menginjak Olimpiade kali ini. Namun perjalanan panjang dan pencapaian yang ditorehkan para pemain, pelatih, dan ofisial timnas sejak Piala Asia, hingga playoff menunjukkan sepakbola kita punya kualitas untuk tampil di Olimpiade. Saya salut dan kita targetkan Olimpiade berikutnya. Terima kasih untuk perjuangan kalian,” ujar Erick yang dikutip dari Antaranews.com.

Baca Juga: Garuda Muda Gagal Amankan Tiket Menuju Olimpiade Setelah Kalah Dari Guinea dengan Skor 0-1

“Saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk semua yang sudah mendukung. Terutama Pak Presiden Jokowi yang sudah memberikan perhatian yang sangat besar pada Timnas Indonesia. Seluruh pihak dan supporter yang sudah bahu membahu memperkuat Timnas baik secara langsung maupun melalui doa yang tak pernah putus. Terharu sekali melihat begitu besar antusiasme masyarakat Indonesia,” ujarnya menambahkan.

Gol semata wayang Guinea yang bersarang ke gawang Ernando Ari dicetak melalui eksekusi penalti Ilaix Moriba pada menit ke-29. Perlawanan sengit diperlihatkan oleh Garuda Muda saat melawan wakil Afrika tersebut, bahkan pelatih Shin Tae-yong diusir keluar lapangan oleh wasit karena memprotes penalti kedua yang diberikan kepada Guinea.

Laga melawan Guinea menjadi kesempatan terakhir Timnas Indonesia untuk bisa mendapatkan tiket menuju ke Olimpiade Paris, dari tiga jalur sebelumnya, yakni finis di tiga besar Piala Asia U-23, Indonesia selalu menemukan kegagalan untuk raih kemenangan.

Meski belum menembus Olimpiade di kesempatan ketiga ini, Erick tetap mempercayai pada program pematangan timnas yang mengandalkan kualitas talenta muda, pemain naturalisasi, dan training jangka panjang.

Timnas ini punya generasi emas. Ada Witan Marselino, Rizki Ridho, Ernando, plus pemain naturalisasi. Lalu kita punya blueprint hingga 2045, dan kita konsisten lakukan training jangka panjang. Artinya program yang kita jalankan sudah on the track.

"Kita akan konsisten dan perbaiki yang masih kurang. Karena bagaimanapun, dengan pencapaian timnas U-23 ini kita punya kebanggaan baru dan terbukti sepakbola makin menyatukan Indonesia," ucap Erick. ***

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah