Kisah Sahabat Menangis Ketika Melihat Nabi Muhammad SAW Tidur Diatas Pelepah Pohon Kurma

27 Oktober 2022, 23:15 WIB
Ilustrasi /pexels.com/Ali Karim

JURNALACEH.COM- Nabi Muhammad SAW merupakan Nabi Terakhir yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyampaikan wahyu dan menyempurnakan akhlak manusia.

Dalam menyampaikan wahyu dan menyalurkan dakwah banyak tentangan yang dihadapi oleh Nabi Muhammad SAW hingga beliau pernah tidur diatas pelepah pohon kurma, hal tersebutpun dilihat oleh shabat Nabi Muhammad SAW yang bernama Ibnu Mas'ud.

Sontak, Ibnu Mas'ud seketika menangis ketika melihat keadaan seorang Rasulullah tidur diatas pelepah pohon kurma.

Baca Juga: Simak, Kisah Nabi Muhammad SAW Semasa Kecil yang Hatinya Dibersihkan Malaikat

Dimasa Rasulullah sedang berdakwah, beliau memiliki banyak sahabat yang sangat mencintai Nabi Muhammad SAW, bahkan para sahabat sering berkunjung ke kediaman Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW diketahui selalu menerima tamu atau membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa saja yang berkunjung kerumah beliau.

Dikutip jurnalaceh.com dari kanal youtube Al-Faqir Media tentang sahabat yang bernama Ibnu Mas'ud datang kerumah Nabi Muhammad SAW.

Dalam cerita tersebut dijelaskan bahwa, Ibnu Mas'ud yang meeupakan sahabat Nabi Muhammad SAW mengunjungi kediaman Rasulullah SAW.

Setibanya Ibnu Mas'ud dirumah beliau, Ibnu Mas'ud seketika menangis saat melihat Rasulullah SAW sedang beristirahat diatas pelepah pohon kurma yang sudah dianyam menjadi tikar.

Baca Juga: Kisah Singkat Nabi Muhammad SAW Saat Berdagang di Negeri Syam

Saat itu, Nabi Muhammad SAW sedang tidak memakai baju atau pakaian, sehingga sangat terlihat jelas di punggung Rasulllah bekas anyaman pelepah pohon kirma yang lengket di kulit beliau.

Dengan Melihat langsung, Ibnu Mas'ud tidak mampu membendung kesedihannya, hingga air matanya pun bercucuran deras.

Ibnu Mas'ud menangis lantaran merasa tidaklah pantas seorang kekasih Allah SWT dan juga pemimpin umat islam seluruh alam yang tidur diatas tikar pelepah pohon kurma.

Oleh karenanya, Ibnu Mas'ud langsung berkata, "Ya Rasulullah! Bolehkah saya membawakan kasur kemari untuk anda gunakan?"

Pertanyaan tersebut langaung dijawab oleh Nabi Muhammad SAW dengan mengatakan bahawa:

"Apalah artinya kesenangan hidup di dunia ini bagiku. Perumpamaan hidup di dunia ini bagiku hanyalah seperti Musafir dalam perjalanan jauh yang singgah dibawah pohon kayu yang rindang untuk melepaskan rasa lelah. Kemudian dia harus berangkat meninggalkan pohon kayu itu untuk meneruskan perjalanan yang sangat jauh tak berujung”.

Baca Juga: Teks Susunan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2022, Cocok untuk di Sekolah dan Kantor

Itulah cerita haru seorang sahabat yang menangis melihat Nabi Muhammad SAW tidur diatas tikar yang terbuat dari pelepah kurma. Semoga dengan mengatahui cerita ini, kita dapat mengambil hikamah dengan selalu bersyukur dan merasa dunia ini hanyalah sementara. ***

Editor: Farhan Nurhadi

Tags

Terkini

Terpopuler