JURNALACEH.COM- Mimpi adalah pengalaman alam bawah sadar manusia yang terjadi saat tidur. Setiap orang bisa memimpikan sesuatu yang aneh, menakutkan, bahkan tidak masuk akal sekalipun.
Meskipun begitu, banyak orang yang penasaran makna dari mimpi yang ia alami. Dalam Islam, mimpi terbagi tiga. Ada mimpi baik yang berasal dari Allah SWT., ada juga mimpi buruk yang berasal dari setan dan jin, dan mimpi karena pengaruh pikiran.
Seperti dalam Hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Muslim, beliau bersabda:
Baca Juga: Arti Mimpi Sholat di Masjid Pertanda Kebaikan dan Mendapat Rezeki
Artinya: "Mimpi itu ada tiga. Mimpi baik yang merupakan kabar gembira dari Allah, mimpi karena bawaan pikiran seseorang (ketika terjaga), dan mimpi menyedihkan yang datang dari setan. Jika kalian mimpi sesuatu yang tak kalian senangi, maka jangan kalian ceritakan pada siapa pun, berdirilah dan shalatlah!." (HR Muslim).
Jika kamu pernah bermimipi tidak bisa bergerak, simak terus artikel ini ya.
Mimpi tidak bisa bergerak atau sering dikaitkan dengan ketindihan sering diartikan memiliki makna yang buruk. Sedangkan menurut Ilmu medis, ketindihan atau tidak bisa bergerak saat tidur bisa disebabkan oleh faktor tertentu seperti posisi tidur yang salah.
Banyak orang mengatakan bahwa ketindihan terjadi saat tidur terlentang. Sebaliknya, orang yang tidurnya atau miring sangat jarang mengalami ketindihan. Jadi, usahakan untuk tidur dalam posisi miring ke kanan sesuai yang dianjurkan Rasulullah SAW.
Faktor jam tidur yang tepat juga mempengaruhi hal ini, maka hindari tidur pada jam-jam yang dilarang agama. Tidurlah di awal malam atau setelah shalat isya seperti yang Rasulullah contohkan.
Tidur pada jam ini dapat memudahkan kita untuk melaksanakan shalat tahajjud dan juga baik untung jantung. Oleh sebab itu tidur lah sesuai jadwal yang tepat dan kondisi yang nyaman.
Nah, apa yang harus dilakukan seseorang saat bermimpi tidak bisa bergerak atau ketindihan sesuai ajaran Islam? Mimpi tidak bisa bergerak biasanya diikutioleh mimpi buruk sehingga ada baiknya untuk kita melakukan anjuran dari Nabi setelah bermimpi buruk.
Baca Juga: Apakah Ada Dampak Negatif dari TV Digital Terhadap Anak? Ini Penjelasannya!
Seperti yang diriwayatkan dalam Hadis Riwayat Muslim menjelaskan bahwa apabila seseorang mengalami mimpi buruk maka sebaiknya ia meludah ke kiri, berdoa kepada Allah untuk meminta perlindungan serta merubah posisi tidurnya dari posisi awal. Sebaiknya pula segera bangun untuk berwudhu dan shalat.
Wallahu a'lam Bissawab
Demikian penjelasan mengenai mimpi buruk tidak bisa bergerak atau ketindihan dalam pandangan Islam. Semoga bermanfaat***