JURNALACEH.COM – Wilayah Aceh dan sekitarnya adalah bagian dari Kepulauan Sumatera. Aceh terkenal akan syariat Islam yang kokoh karena segenap kalangan ikut partisipasi mulai dari unsur muspida, kelembagaan pemuda Islam, Wali Nanggroe, sampai kalangan mahasiswa.
Bukan mudah bagi Aceh menerapkan syariat Islam secara kaffah. Ada saja halangan seperti kesadaran anak muda untuk patuh pada aturan Qanun tentang syariat Islam. Di balik itu, Aceh juga dikenal sebagai wilayah dengan wilayah pesisir, bebukitan, dan gunung.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Favorite di Lampung 2023, Cocok Untuk Liburan Bersama Keluarga saat Lebaran
Lintas alam ini mendulang aset berharga bagi daerah Aceh. Di Aceh Besar, terdapat banyak tempat wisata yang baru dan membahana di media sosial. Ulasan kali ini tentang wisata di Aceh Besar yang diharapkan bisa kamu singgahi saat liburan atau perjalanan dinas.
Namanya Benteng Inong Balee. Tempat healing wisata alam nan menawan ini berlokasi di Aceh Besar. Lokasinya berada di Kecamatan Mesjid Raya. Letaknya sekitar 35 kilometer dari Kota Banda Aceh, dengan ketinggian 100 meter di atas permukaan laut (DPL).
JurnalAceh.com telah merangkum dari Indonesiakaya.com, kisah di balik Benteng Inong Balee dan perjuangan heroik Malahayati. Kisah itulah yang membuat tempat wisata bersejarah ini bisa dinikmati dengan view yang unik dan menawan.
Bangunan sejarah ini berada di atas bukit, sebagai titik pertahanan pada masa kolonial Belanda. Benteng bangunan ini didirikan pada masa Pemerintahan Sultan Alauddin Riayat. Benteng Inong Balee ini berada di dekat bebukitan, yang cocok buat healing dengan panorama laut.
Benteng Inong Balee menjadi tempat wisata sejarah terbaik yang sering dikunjungi para wisatawan dari berbagai daerah. Daya tariknya adalah hamparan laut sangat cantik yang membuat mata terpesona dan terkagum-kagum. Udara yang sejuk membawa kamu lupa rasa Lelah akibat pekerjaan.
Baca Juga: Kebun Kurma Pasuruan, Wisata Ala Timur Tengah yang Cocok Dikunjungi Saat Ramadhan
Fasilitas tersedia di tempat ini mulai dari musala, toilet, wahana rekreasi, dan bukti sejarah bangunan yang masih bertahan hingga detik ini. Namun, masih perlu perhatian lebih dari semua pihak untuk memoles indah bangunan bersejarah ini agar semakin nyaman untuk menapaktilasi perjuangan heroik Malahati di Bumi Serambi Mekkah.***
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News