Rekomendasi 3 Desa Adat di Indonesia yang Wajib Dikunjungi, Nomor 3 Masuk Situs Warisan Dunia UNESCO

1 April 2023, 08:15 WIB
Desa Wae Rebo /Foto: Pixabay/MahmurMarganti

JURNALACEH.COM- Sebagai negara multikultural, Indonesia tentu kaya akan adat dan budaya peninggalan nenek moyang. Meskipun zaman semakin canggih, tapi masih ada beberapa desa yang masih menjunjung tinggi adat dan budaya lokal.

Seperti yang diketahui bahwa adat dan budaya yang dilindungi, selalu berhasil menjadi daya tarik wisatawan untuk mengenal kebudayaan setempat.

 

Inilah rekomendasi 3 desa adat di Indonesia yang wajib dikunjungi saat liburan bersama keluarga, kerabat maupun pasangan.

Baca Juga: Top 3 Tempat Wisata Pati Terbaik Paling Instagramable Tahun 2023, Destinasinya Cocok Buat Liburan Keluarga

1. Desa Adat Baduy, Banten

Jika ingin mengunjungi desa adat di Indonesia, kamu bahkan tidak perlu jauh-jauh ke luar pulau Jawa. Desa yang dihuni oleh suku Baduy ini terletak di wilayah Banten. Kekentalan adat dan budaya yang mereka punya masih belum tergerus zaman. Adapun suku Baduy terdiri dari dua golongan yakni, Baduy Luar dan Baduy Dalam.

Keduanya memiliki perbedaan dalam menjalankan aturan adat dan ritual. Suku Baduy Luar merupakan golongan yang sudah terkontaminasi dengan budaya luar. Sementara Baduy Dalam masih murni tanpa pengaruh dari perkembangan teknologi, bahkan mereka menutup diri untuk menerima apapun bentuk dari kecanggihan masa kini.

Apabila ingin melihat keseharian suku Baduy Dalam, pengunjung harus menggunakan koneksi dari orang Baduy Luar. Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa, orang Baduy Dalam sangat berhati-hati menerima apapun dari dunia luar.

Baca Juga: Top 3 Tempat Wisata Sentul Bogor Terbaik untuk Liburan Keluarga Tahun 2023, Yuk Kunjungi Destinasi Hitsnya

2. Desa Adat Keye Kesu, Toraja

Siapa yang tidak tahu Toraja? Desa Adat Keye Kesu cukup populer karena termasuk dalam destinasi wisata adat dan budaya. Para pengunjung bisa melihat rumah adat Sulawesi Selatan yang asli, atau disebut juga Tongkonan. Ciri khas rumah adat tersebut sekilas menyerupai perahu dengan atap menggunakan sabut yang ditumbuhi berbagai tanaman.

Pajangan rumah adat ini berupa kepala kerbau yang biasanya diletakkan di atas atap rumah. Hal yang paling menarik dari desa ini adalah tata cara penguburan jenazah.

Mereka memanfaatkan tebing sebagai makam. Selain itu mereka juga mengadakan ritual adat Rambo Solo sebagai penghormatan terakhir dan Ma’nene untuk membersihkan jenazah leluhur yang berbentuk mumi.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Lokasi Wisata Terbaik di Batu Jawa Timur, Cocok Untuk Liburan Keluarga

3. Desa Adat Wae Rebo, Nusa Tenggara Timur

Keindahan alam Nusa Tenggara Timur sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selain destinasi wisata alam, NTT juga menyimpan adat dan budaya yang kental, seperti Desa Adat Wae Rebo.

Desa yang telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai situs warisan dunia ini, berada di ketinggian 1.100 mdpl. Meskipun berada di NTT, tapi penghuni Desa Wae Rebo diketahui berasal dari suku Minang, Sumatera Barat.

Menariknya, hanya ada 7 rumah tradisional yang ada di Desa Wae Rebo. Rumah adat yang bernama Mbaru Niang itu terdiri dari lima lantai dengan fungsi masing-masing.

Baca Juga: Wisata Danau Kelimutu NTT dengan Pesona Tiga Warna yang Mencuri Perhatian

Lantai pertama untuk beraktivitas, lantai kedua untuk penyimpanan bahan makanan, lantai ketiga untuk penyimpanan benih, lantai keempat untuk penyimpanan bahan makanan jangka panjang, dan lantai lima untuk penyimpanan sesaji dari anyaman bambu.***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

Editor: Fachrulrazi

Tags

Terkini

Terpopuler