JURNALACEH.COM– Memasuki hari ke-10 terakhir bulan Ramadhan adalah suatu momen yang sangat mengharukan. Karena, sebagai seorang Muslim berpisah dengan bulan Ramadhan yang merupakan bulan yang paling mulia, penuh berkah, dan rahmat dari Allah SWT.
Pastinya ada rasa kekhawatiran apakah kita masih bisa bertemu dengan bulan Ramadhan pada tahun berikutnya di tahun depan, dengan keterbatasan umur yang kita miliki. Untuk itu, pada hari ke-10 terakhir bulan Ramadhan ini banyak umat Muslim yang memanfaatkannya dengan beribadah lebih khusyuk lagi.
Umat Muslim banyak melakukan I’tikaf di masji pada hari ke-10 terakhir bulan Ramadhansesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah Radhiyallahu Anha,”Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh beribadah pada 10 hari terakhir (bulan Ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut.” (HR. Muslim).
Baca Juga: Ini Dia! 4 Minuman Buka Puasa Khas Jepang dengan Rasa Segar yang Ampuh Lepas Dahaga
Rasulullah SAW dengan sangat bersungguh-sungguh beribadah pada hari ke-10 terakhir bulan Ramadhan dengan memanfaatkan waktu-waktu penuh keutamaan dengan meingkatkan kualitas ketaatan, bertaqarrub, beribadah, beriktikaf, dan mengajak semua keluarga untuk beribadah. Kesungguhan dalam ibadah pada hari ke-10 terakhir bulan Ramadhan lebih bersungguh-sungguh dari pada hari yang lain.
Keutamaan hari ke-10 bulan Ramadhan
Keutamaan hari ke-10 bulan Ramadhan salah satunya karena adanya malam Lailatul Qadar, malam yang paling mulia dari pada malam lain dan lebih baik dari 1000 bulan.
Dalam hadisnya, Nabi Muhammad SAW bersabda:
Baca Juga: Keutamaan Membaca Doa Qunut pada Malam 15 Bulan Ramadhan Setelah Sholat Tarawih
“Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan, pada malam yang ke sembilan tersisa, malam yang ke tujuh tersisa, malam yang ke lima tersisa, “ (HR. Bukhari).
Oleh karena itu, umat Muslim sangat dianjurkan untuk beribadah, khususnya ibadah malam pada hari ke-10 terakhir bulan Ramadahn untuk mendapatkan keutamaan pada malam ke-10 terakhir bulan Ramadhan.
Berikut ini ada 4 amal ibadah yang snagat dianjurkan dilakukan pada hari ke-10 terakhir bulan Ramadhan.
Baca Juga: Inilah 7 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan, Salah Satu Bukti Keutamaan Bulan Ramadhan
1. Memperpanjang Sholat Malam
Pada hari ke-10 terakhir bulan Ramadhan, Nabi Muhammad SAW tidak tidur. Beliau menghidupkan malam-malam itu untuk beribadah seperti sholat, zikir, dan ibadah lainnya sampai terbit fajar.
Kebiasaan beribadah pada hari ke-10 terakhir bulan Ramadhan Nabi Muhammad SAW turunkan kebiasaan itu kepada anggota keluarga yang lain, agar bisa sama-sama melakukan ibadah yang memiliki pahala yang luar biasa sepanjang malam. Sebagaimana seperti hadis yang telah disebutkan di atas dari ‘Aisyah Radhiyallahu Anha.
2. Memperbanyak Sedekah
Memperbanyak sedekah juga merupakan salah satu amalan yang harus di kerjakan pada hari ke-10 terakhir bulan Ramadhan, sebagaimana ungkapan rasa syukur telah diberikan nikmat oleh Allah SWT bisa bertemu lagi dengan bulan Ramadhan, dan juga sebagai penyempurnaan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya.
Baca Juga: Ini Keutamaan Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan, Ibadah Sunnah Yang di Cintai Rasulullah
Maka tidak akan sempurna keimanan dan kualitas ibadah seseorang, kecuali adanya keseimbangan antara ibadah ritual dan ibadah sosial. Sebagaimana firman Allah SWT,
“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada tuhaannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang kami brikaan kepada mereka,” (QS. As-Sajdah: 16).
Bersedekah di hari ke-10 terakhir bulan Ramadahan bukan hanya bersedekah wajib seperti zakat fitrah dan zakat mal, akan tetapi sedekah sunah juga harus diperbanyak agar dapat berbagi kebahasiaan dengan orang yang membutuhkan. Bersedekah bisa dalam bentuk apapun seperti harta, pakaian, pangan, paket sedekah untuk anak yatim dan dhuafa, dan sedekah yang lainnya.
Baca Juga: Kenali 5 Keutamaan Sholat Tahajjud, Masih Melalaikan Sunnah yang Satu Ini?
3. I’tikaf
I’tikaf yang memiliki arti berdiam diri di masjid dalam rangka beribadah kepada Allah SWT.Tidaklah seseorang keluar dari masjid kecuali , untuk memenuhi hajatnya sebafai seorang manusia. I’tikaf dianjurkan dilakukan di masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berzikir, membaca Al-Quran, berdoa, sholat sunnah, bertobat, bershalawat, berikhtifar dam ibadah lainnya.
I’tikaf dianjurkan pada setiap hari akan tetapi lebih di khususkan dilakukan pada malam ke-10 terakhir bulan Ramadhan sebagai penutup dari bulan Ramadhan.
4. Tilawah Al-Quran
Membaca Al-Quran pada hari ke -10 terakhir bulan Ramadhan harus lebih di tingkatkan dan lebih khusyuk. Banyak umat islam yang selalu tilawah Al-Quran baik dilakukan di rumah maupun di masjid sepanjang malam. Tilawah Quran merupakan ibadah yang ringan akan tapi memiliki padaha yang sangat besar.
Baca Juga: Keutamaan Awal Bulan Ramadhan yang harus Diketahui
Pada bulan Ramadahan umat muslim memiliki tradisi untuk mengkhatam Al-Quran pada akhr bulan Ramadhan, bagi yang bisa menghkhatam Al-quran pada bulan Ramadhan memiliki kebahaiasn tersendiri. Mengkhatam Al-Quran mejadi salah satu target realistis bagi umat Islam. Apapun yag menjadi motifasinya tilawah Al-Quran harus lebih di giatkan lagi pada hari ke-10 terakhir bylan Ramadhan.
Bulan Ramadhan juga disebut sebagai bulannya Al-Quran, karena pada bulan Ramadhan nabi Muhammad SAW menerima wahyu Al-Quran dari Allah SWT yang diturunkan melalui Malaikat Jibril.***
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News