5 Masjid Tertua di Indonesia, Nomor 3 Ada Unsur Cinanya Lho

21 April 2023, 19:18 WIB
Masjid Agung Banten/Instagram/@wisatajawa/ /

JURNALACEH.COM- Indonesia memiliki sejarah Islam yang panjang, dan salah satu bukti keberadaannya adalah adanya masjid-masjid kuno yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Masjid-masjid ini menjadi saksi bisu dari perkembangan Islam di Indonesia dan merupakan warisan budaya yang sangat berharga.

Berikut adalah beberapa masjid tertua di Indonesia yang dirangkum oleh Tim JurnalAceh, yuk simak!

1. Masjid Agung Demak

Masjid Agung Demak, yang terletak di Kota Demak, Jawa Tengah, merupakan salah satu mesjid tertua di Indonesia. Mesjid ini dibangun pada abad ke-15 oleh Wali Songo, yaitu Sunan Kalijaga. Masjid ini merupakan salah satu pusat kegiatan keagamaan dan sosial di masa itu.

Baca Juga: Wisata Sumedang Hits dan Terbaru 2023, Ada Mesjid Berbentuk Bunga

Mesjid Agung Demak memiliki arsitektur yang khas dengan atap berbentuk limas dan kubah berlapis genteng. Arsitektur tersebut mencerminkan pengaruh budaya Hindu-Budha yang masih sangat kuat pada saat pembangunan mesjid ini, dengan sentuhan unsur-unsur Islam. Mesjid ini terdiri dari dua lantai dan memiliki banyak ruang terbuka, sehingga dapat menampung jamaah yang cukup banyak.

Mesjid Agung Demak juga menjadi pusat peradaban dan kebudayaan Islam di Indonesia pada saat itu. Beberapa naskah kuno dan artefak bersejarah seperti gamelan Jawa, keris, dan kitab-kitab kuno tersimpan di mesjid ini. Oleh karena itu, Mesjid Agung Demak juga menjadi tempat wisata sejarah yang populer di Indonesia.

Hingga saat ini, Mesjid Agung Demak masih digunakan sebagai tempat ibadah dan menjadi salah satu pusat kegiatan keagamaan dan budaya di Kota Demak. Mesjid ini juga telah dijadikan sebagai situs warisan dunia UNESCO pada tahun 2009, sebagai pengakuan atas nilai sejarah dan kebudayaannya yang luar biasa bagi bangsa Indonesia dan dunia.

Baca Juga: Wisata Religi Mesjid Al-Jabbar Bandung yang instagenik, Kemegahannya Selalu Dibanjiri Pengunjung

2. Masjid Agung Banten

Masjid Agung Banten, yang terletak di Kota Banten, Provinsi Banten, dibangun pada abad ke-16 oleh Sultan Maulana Hasanuddin. Mesjid ini memiliki arsitektur khas yang mencerminkan budaya Islam dan Banten. Masjid ini juga memiliki keunikan dalam bentuk kubahnya yang terbuat dari genteng.

Masjid Agung Banten memiliki arsitektur yang sangat khas dengan ciri khas yang mencerminkan pengaruh budaya Islam dan Banten. Atap masjid ini terbuat dari genteng dengan beberapa kubah kecil berdinding putih yang terlihat dari kejauhan. Salah satu keunikan dari Masjid Agung Banten adalah kubahnya yang terbuat dari genteng, sedangkan biasanya kubah mesjid terbuat dari bahan seperti keramik atau batu bata.

Masjid Agung Banten juga memiliki luas yang cukup besar dengan sekitar 30.000 meter persegi. Di dalam masjid terdapat empat ruangan utama yang terhubung dengan coridor. Selain itu, masjid ini memiliki berbagai ornamen dan hiasan yang sangat indah seperti ukiran kayu dan batu yang rumit.

Baca Juga: Mesjid Raya Baiturrahman Dipenuhi 2000 Lebih Anak-anak dalam Rangka Maulid Nabi Muhammad SAW

Hingga saat ini, Masjid Agung Banten masih digunakan sebagai tempat ibadah dan menjadi salah satu pusat kegiatan keagamaan dan budaya di Kota Banten. Mesjid ini juga telah dijadikan sebagai situs warisan dunia UNESCO pada tahun 1991, sebagai pengakuan atas nilai sejarah dan kebudayaannya yang luar biasa bagi bangsa Indonesia dan dunia.

3. Masjid Agung Kudus

Masjid Agung Kudus, yang terletak di Kota Kudus, Jawa Tengah, dibangun pada abad ke-16 oleh Sunan Kudus. Mesjid ini memiliki arsitektur khas Jawa, yang dicampur dengan unsur-unsur Arab dan Cina. Mesjid ini juga memiliki koleksi naskah-naskah kuno yang sangat berharga.

Masjid Agung Kudus memiliki arsitektur yang khas dengan ciri khas pengaruh budaya Hindu-Buddha dan Islam yang kuat pada saat pembangunan. Bagian dalam masjid terdiri dari beberapa bangunan dengan atap bertingkat yang membentuk pola seperti jajaran genjang. Selain itu, masjid ini juga memiliki beberapa kubah dan menara yang menambah keindahan masjid.

Baca Juga: Wisata Religi! Berikut 5 Masjid Paling Megah di Kota Banda Aceh yang Cocok Anda Kunjungi di Bulan Ramadhan

Salah satu keunikan dari Masjid Agung Kudus adalah adanya makam Sunan Kudus di dalamnya, yang membuat masjid ini menjadi tempat ziarah bagi umat Muslim. Di samping itu, Masjid Agung Kudus juga memiliki beberapa ruangan dan tempat yang memiliki nilai sejarah dan kebudayaan seperti, Misbahul Anwar, Gedung Pertemuan, dan bangunan-bangunan peninggalan kerajaan yang terletak di sekitar masjid.

Hingga saat ini, Masjid Agung Kudus masih digunakan sebagai tempat ibadah dan menjadi salah satu pusat kegiatan keagamaan dan budaya di Kota Kudus. Mesjid ini juga telah dijadikan sebagai situs warisan dunia UNESCO pada tahun 2006, sebagai pengakuan atas nilai sejarah dan kebudayaannya yang luar biasa bagi bangsa Indonesia dan dunia.

4. Masjid Raya Gede

Masjid Raya Gede, yang terletak di Kota Cirebon, Jawa Barat, dibangun pada abad ke-16 oleh Sunan Gunung Jati. Mesjid ini memiliki arsitektur khas Jawa yang dipengaruhi oleh budaya Islam dan Cina. Mesjid ini juga memiliki koleksi seni ukir yang sangat indah.

Baca Juga: Mau Kaya Batin? Mari Wisata Religi ke Makam Sunan Giri di Gresik

Masjid Raya Gede Cirebon memiliki arsitektur yang sangat khas dengan gaya arsitektur Jawa dan Cina yang dipadukan dengan gaya Islam Timur Tengah. Terdapat berbagai ornamen dan hiasan yang sangat indah seperti ukiran kayu dan batu yang rumit, serta pilar-pilar yang kokoh dan cantik. Keunikan arsitektur Masjid Raya Gede Cirebon terletak pada adanya menara yang mirip dengan pagoda Cina yang menjulang tinggi di sisi kiri dan kanan bangunan.

Masjid Raya Gede Cirebon memiliki luas sekitar 5.200 meter persegi dengan beberapa ruangan utama yang terhubung oleh coridor. Bagian dalam masjid terdiri dari bangunan beratap limasan dengan banyak kubah dan ornamen. Di dalam masjid terdapat mihrab yang terbuat dari marmer dan terdapat juga empat menara yang sangat tinggi.

5. Masjid Agung Tuban

Masjid Agung Tuban, yang terletak di Kota Tuban, Jawa Timur, dibangun pada abad ke-14 oleh Raden Wijaya. Mesjid ini memiliki arsitektur yang unik karena terbuat dari batu bata dan kayu jati. Mesjid ini juga merupakan pusat kegiatan keagamaan dan sosial di wilayah Tuban.

Baca Juga: Wonosobo Punya Wisata Religi Makam Kyai Walik, Selalu Ramai Peziarah

Di samping bangunan utama, Masjid Agung Tuban juga memiliki beberapa bangunan pendukung seperti pendopo dan bangunan untuk kegiatan sosial dan keagamaan. Selain itu, terdapat juga beberapa makam tokoh-tokoh agama yang terletak di sekitar masjid, seperti makam Maulana Malik Ibrahim dan para walisongo.

Masjid Agung Tuban juga memiliki nilai sejarah dan kebudayaan yang penting bagi Indonesia. Masjid ini merupakan pusat kegiatan keagamaan dan kebudayaan pada masa penyebaran Islam di Jawa Timur. Di dalam masjid ini terdapat beberapa artefak bersejarah seperti naskah-naskah kuno dan berbagai benda peninggalan para walisongo.

Itulah beberapa masjid tertua di Indonesia yang telah dirangkum oleh tim JurnalAceh yang patut kamu ketahui.***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

Editor: Farhan Nurhadi

Tags

Terkini

Terpopuler