5 Wisata Kuliner di Malang, Jawa Timur yang Legendaris dan Memiliki Rasa Menggoda

24 Mei 2023, 17:08 WIB
Pecel Kawi/Screenshot Story Instagram/@pecelkawi /

JURNALACEH.COM- Kenapa kita wajib mencoba kuliner di Malang? karena makanan di Kota ini sudah berdiri puluhan hingga ratusan tahun dan masih diminati oleh masyarakat setempat. Selain kita bisa mencicipi pesona rasa makanan tersebut, kita juga bisa mengetahui asal muasal nama atau sejarahnya yang berkesan.

Kuliner di Malang mengandalkan rempah-rempah tradisional dan tidak bisa anda temukan di tempat lain, sehingga rasanya begitu khas dan istimewa.

Jika berwisata ke Malang, pasti belum lengkap tanpa mencoba kuliner tradisionalnya. Ibarat pepatah mengatakan "sambil menyelam, minum air," pastinya jangan sampai dilewatkan.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Kuliner di Pidie Jaya Yang Terkenal Enak dan Murah Meriah, Cocok untuk Oleh-Oleh

Berikut beberapa tempat kuliner di Malang yang dirangkum tim JurnalAceh.com dari berbagai sumber.

1. Pecel Kawi

Pecel sebenarnya sudah menjadi kuliner khas bagi masyarakat Jawa Timur yang biasa disantap setiap pagi hari. Di Malang, pecel sudah berkembang dengan pesat dan pecel kawi menjadi salah satu kuliner yang terbaik. Lokasi pecel kawi ini, terletak di jalan Kawi atau dekat dengan perempatan arah jalan Besar Ijen.

Pecel kawi ini dibuka pertama kali pada tahun 1975 dengan menyajikan hidangan pecel yang autentik, lengkap dengan beragam lauk pauknya. Disamping pecel, kamu juga bisa menikmati tahu, ayam goreng, jeroan sapi, tempe, hingga empal dengan rasanya yang sangat gurih.

Baca Juga: 5 Kuliner di Bogor yang Wajib Banget Kamu Coba, Dijamin Auto Nagih dan Langganan!

Tempat kuliner legendaris ini, selain menyajikan pecel juga ramai dikunjungi saat sarapan pagi dan juga menyediakan beragam kuliner lainnya seperti rawong, lodeh da aneka makanan tradisional Jawa lainnya. Harganya cukup bervariasi, tergantung pesanan yang kamu inginkan.

2. Hok Lay

Tempat kuliner yang pertama kali dibuka pada tahun 1946 ini menyajikan beragam kuliner autentik yang tidak hanya lezat tapi harganya juga terjangkau. Berlokasi di salah satu sudut Kota Malang tepatnya di jalan K.H. Ahmad Dahlan No. 10 telah menjadi lagenda hingga sekarang.

Ciri khas dari Hok Lay ini, ada tiga makanan yang bertahan lebih dari 70 tahun. Pertama adalah cwiemie yang dibuat dengan sangat presisi dengan rasa kuah olahan mie tersebut sangat gurih dan mie yang digunakan pun lembut. Kedua, adalah topping salah satu makanan yang jika kamu santap tidak akan puas kalau satu mangkuk saja, karena kuliner ini bisa menyatu sempurna dalam cita rasa.

Baca Juga: Bikin Keroncongan, Ini 3 Rekomendasi Tempat Kuliner Malam Enak di Cirebon 2023

Ketiga, ada lumpia yang rasanya tidak perlu diragukan lagi. Satu porsi lumpia berisi rebung yang tidak mengeluarkan bau dan dua lumpia goreng dengan isian ayam.

Terakhir, Hok Lay juga menyediakan minuman bernama fasco. Minuman ini diolah secara tradisional dan selalu berganti setiap hari. Susu dan coklat yang dicampur dalam fasco ini akan menjadi sempurna, jika disantap bersama cwiwmie dan lumpia.

3. Toko Oen

Memiliki desain interior bangunan yang klasik ini, dibuka pertama kali pada tahun 1920. Makanya, Toko Oen ini merupakan kedai paling tua di Malang yang menyajikan kuliner khas Eropa dengan resep tidak berubah sejak dahulu kala. Tempat wisata kuliner ini, terletak kurang lebih 50 meter dari alun-alun Kota Malang atau tepatnya berlokasi di jalan Basuki Rahmat.

Baca Juga: Bikin Keroncongan, Ini 3 Rekomendasi Tempat Kuliner Malam Enak di Cirebon 2023

Memang harganya, bisa dibilang cukup menggigit tapi tidak akan mengecewakanmu setelah mencicipinya.

Kemudian, Toko Oen ini juga tidak hanya menyediakan kuliner Eropa kuno saja tapi ada juga menu lainnya. Jika kamu singgah di tempat wisata kuliner ini, kamu bisa menikmati suasana kuno sambil menyantap es krim dan bernostalgia ke masa-masa kejayaan Malang di masa lalu.

4. Ronde Titoni

Kuliner yang cocok dinikmati ketika cuaca udara Malang yang dingin saat malam ini adalah Ronde Titoni. Tempat kuliner ini terus bertahan hingga sekarang, sejak dibuka tahun 1948 dan berokasinya di jalan Zainul Arifin Malang.

Baca Juga: 5 Kuliner di Sidoarjo yang Paling Enak, Murah dan Bikin Nagih, Aromanya pun Bikin Kamu Laper!

Kenikmatan cita rasa kuliner dari Ronde Titoni ini, tidak perlu diragukan lagi. Dengan tempatnya yang kecil dan sangat sederhana sudah pernah dikunjungi oleh para pembesar kuliner di Indonesia yang rela datang ke Malang untuk menikmati kuliner tersebut. Satu mangkuk saja tidak akan cukup puas untukmu dan pasti dirasakan untuk membungkus beberapa porsi lagi.

Menu utama di Ronde Titoni ini adalah angsle dan ronde. Ronde ini mempunyai dua jenis, diantaranya ada ronde kering dan ronde basah. Kedua jenis tersebut sama-sama akan membuatmu nikmat ketika menyantapnya serta membuat tubuhmu jadi hangat. Tempat kuliner ini tidak pernah sepi pengunjung, karena kulinernya dibuat dengan tumbukan jahe terbaik dan bola-bola ketan dengan isi kacang tumbuk manis membuat kudapan sederhana.

5. Sate Bunul Haji Paino

Sate Bunul Haji Paino ini cukup legendaris yang pertama kali dibuka pada tahun 1973. Selama puluhan tahun, sudah ribuan pelanggan yang sudah berulang kali mengunjungi lokasi ini untuk menyantap sate dengan gulai yang rasa gurih dan kuah kaya akan rempahnya.

Baca Juga: Bikin Keroncongan, Ini 3 Rekomendasi Tempat Kuliner Malam Enak di Cirebon 2023

Selain sate yang berasal dari daging kambing ini, juga ada aneka kuliner lainnya seperti minuman. Bagi kamu yang ke Malang, pastikan dirimu singgah dan menyantap salah satu kuliner yang paling tua ini.

Ayo bersiap untuk pergi ke Malang, biar kamu bisa menikmati langsung destinasi wisata dan mencoba berbagai kuliner legendarisnya.***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

Editor: Farhan Nurhadi

Tags

Terkini

Terpopuler