JURNALACEH.COM – Tahukah Anda, jika negara kita Indonesia sedang dibangun sebuah jalan tol yang bakal menghubungkan provinsi Lampung dan Aceh?
Berdasarkan sumber dari Kemenparekraf jalur Trans Sumatra rencananya akan dibangun untuk menghubungkan kota-kota yang ada di pulau tersebut.
Jalur Trans Sumatra yang diperkirakan akan memiliki panjang sekira 2.818 km ini, digadang-gadang sebagai jalan tol terpanjang di tanah air.
Adapun kota-kota yang nantinya akan terhubung oleh Jalur Trans Sumatra yaitu bermula dari Lampung, Palembang, Jambi, Pekanbaru, Padang, Medan, dan berakhir di Banda Aceh.
Nah selagi Anda menunggu jalurnya selesai dibangun, catet dulu nih enam destinasi menarik berikut ini:
1. Menara Siger, Lampung
Ketika Anda memulai perjalanan dari Lampung, ada satu tempat wisata yang bentuknya begitu unik, dan tidak jauh dari Pelabuhan Bakauheni, yang merupakan titik mulai Jalur Trans Sumatra.
Tempat wisata tersebut ialah sebuah bangunan menjulang tinggi bernama Menara Siger. Arsitekturnya menyerupai sebuah mahkota dengan warna merah dan kuningnya yang sangat cerah.
Baca Juga: Yuk Kunjungi 3 Tempat Wisata Blora dengan Keindahan Alam yang Bagus dan Cocok untuk Healing
Menara ini merupakan simbol identitas dari masyarakat Lampung. Menara Siger diresmikan pada tahun 2008 silam, memiliki bentuk seperti mahkota pengantin wanita dalam adat Lampung.
Terdapat sembilan kerucut pada bangunannya yang melambangkan sembilan bahasa yang digunakan oleh masyarakat Lampung.
Menariknya lagi di Menara Siger Anda juga bisa menikmati pemandangan laut yang memesona karena lokasinya yang dekat dengan lautan.
2. Jembatan Ampera, Sumatra Selatan
Sesampainya di provinsi Sumatra Selatan, Anda akan berkesempatan menyambangi salah satu landmark paling bersejarah di tanah air, tepatnya di kota Palembang.
Landmark tersebut ialah jembatan yang dibangun pada tahun 1962 sebagai bentuk penghormatan kepada Presiden RI Soekarno. Jembatan yang merupakan simbol kebanggaan dari Kota Palembang ini berdiri tegak di atas Sungai Musi.
Jembatan ini dinamakan Jembatan Ampera memiliki panjang 1.117 meter dan tinggi 63 meter serta warna merahnya yang sangat menarik perhatian.
Anda juga bisa melihat jembatan yang megah ini di malam hari karena akan dipenuhi oleh gemerlap cahaya yang memukau.
3. Tugu Keris Siginjai, Jambi
Selanjutnya Anda nantinya akan melintasi Kota Jambi, yaitu kota yang dulunya sempat menjadi bagian dari pusat pengajaran agama Buddha.
Kota ini juga menyimpan segudang destinasi yang menarik, salah satunya adalah Tugu Keris Siginjai, yaitu sebuah monumen dengan puncak berbentuk keris yang berdiri tegak di jalan Paal Lima.
Monumen ini melambangkan luas wilayah kerajaan Jambi pada dahulu kala, dan terbuat dari tembaga murni ,memiliki keseluruhan tinggi sekitar 28 meter.
Tugu Keris Siginjai ditopang sembilan pipa kecil yang melambangkan anak-anak sungai yang mengaliri sembilan kelurahan di Jambi.
Adapun anak-anak sungai tersebut terdiri dari Batang Bungo, Batang Asai,, Batang Jujuhan, Batang Masurai, Batang Merangin, Batang Senamat, Batang Tabir, Batang Tebo dan Batang Tembesi.
4. Jam Gadang Bukittinggi, Sumatera Barat
Setelah berwisata di Kota Jambi, Anda akan menginjakkan kaki di Ranah Minang alias Sumatera Barat.
Daerah yang dikenal kulinernya khasnya yang menggugah selera ini juga punya beraneka ragam destinasi yang menarik.
Salah satunya daerah Bukittinggi, di sini, Anda bisa menemukan salah satu monumen yang identik dengan budaya Minang, yaitu Jam Gadang.
Jam Gadang Bukittinggi terletak di kawasan Benteng Pasar Atas merupakan monumen penanda dari pusat kota tersebut.
Menariknya monumen ini dibangun hanya dengan menggunakan campuran kapur, putih telur, dan pasir putih lho.
Jamnya sendiri juga didatangkan dari Kota Rotterdam di Belanda, dan mesinnya sama dengan mesin dari jam Big Ben di London, Inggris.
5. Tor Simago-mago, Sumatra Utara
Selanjutnya, jika Anda sudah memasuki Provinsi Sumatra Utara, jangan lupa manjakan mata dan pikiran dulu di Desa Huta Raja, Sipirok, Tapanuli Selatan.
Di kawasan ini, Anda bisa melakukan piknik atau camping di sebuah puncak bukit luas nan asri bernama Tor Simago-Mago.
Panorama indah dan ciamik dari bentangan lahan hijau yang bisa Anda nikmati dari Tor Simago-Mago dijamin bikin hati jadi tentram dan damai.
6. Museum Aceh, Aceh
Setelah melakukan perjalanan yang cukup panjang dan jauh namun menyenangkan, Anda nantinya akan sampai di Kota Banda Aceh yang berada di Provinsi Aceh.
Di kota yang terkenal dengan julukan Serambi Mekah ini, ada salah satu museum tertua di Indonesia, yakni Museum Aceh yang berdiri sejak 31 Juli 1915.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Terbaik di Leuweung Garut Sancang yang Menakjubkan, Lagi Viral Banget
Pada awalnya museum ini adalah sebuah paviliun yang berisi berbagai macam koleksi berharga termasuk benda-benda pusaka milik F.W. Stammeshaus, seorang kurator asal Belanda yang juga menjabat sebagai Kepala Museum Aceh hingga 1931.
Setelah Indonesia merdeka, paviliun tersebut telah berubah secara resmi menjadi museum, dan kepemilikannya pun dipegang penuh oleh Pemerintah Daerah Aceh.
Sampai saat ini, Museum Aceh masih menyimpan koleksi-koleksi berharga, mulai dari koleksi geologika, etnografia, arkeologi, biologika, teknologika, sampai historika.
Nah gimana ?Jadi enggak sabar kan buat ngerasain berwisata sepanjang Trans Sumatra? Simak terus artikel Jurnalaceh.com ya. ***