BMKG Rilis Peringatan untuk 14 Wilayah Terdampak Cuaca Ekstrem, Berikut Daftarnya!

11 Mei 2024, 07:42 WIB
Ilustrasi Cuaca Ekstrim /Antara/

JURNALACEH.COM - Sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi mengalami kondisi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Bahkan, 14 wilayah di antaranya telah dinyatakan dalam status waspada oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Dihimpun dari Antaranews.com, 14 daerah yang diperingatkan tersebut antara lain Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Peringatan dini dampak curah hujan sedang hingga lebat juga mungkin menyasar wilayah Bandung, Jawa Barat, dan Pekanbaru, Riau.

Selain itu, BMKG memperkirakan hujan disertai kilat dapat terjadi di Jambi, Bengkulu, Banda Aceh, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Pangkal Pinang, dan Manado pada pagi-siang dan sore hari.

Sementara itu, wilayah DKI Jakarta umumnya cerah berawan, dengan hujan ringan pada pagi hingga dini hari, kelembapan 75 hingga 95 persen pada malam hari, dan suhu 24 hingga 31 derajat Celcius.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengungkapkan bahwa kemungkinan terjadinya kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana akan meningkat di sebagian besar wilayah dalam sepekan mendatang, akibat adanya intervensi bibit siklon tropis.

Menurutnya, tiga bibit siklon tropis; Bibit siklon tropis 91S, 94S, dan 93P yang terlacak di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia menunjukkan dampaknya terhadap Indonesia bagian selatan.

Berdasarkan analisis meteorologi, Badai Tropis Seed 91S diketahui memiliki kecepatan angin maksimum 30 hingga 35 knot (56 hingga 65 km/jam), dengan tekanan udara di pusat sistem sebesar 994 hPa, bergerak ke arah Tenggara, dan kemungkinan menjadi siklon tropis tingkat menengah tinggi.

Selain itu, bibit siklon tropis 94S memiliki kecepatan angin maksimum 15 hingga 20 knot (28 hingga 37 km/jam), tekanan udara di pusat sistem 999,9 hPa, bergerak ke arah Timur-Tenggara, dan kemungkinan besar akan menjadi siklon tropis.

Demikian pula, badai tropis Seed 93P memiliki kecepatan angin maksimum 20 hingga 25 knot (37 hingga 46 km/jam), tekanan udara di pusat sistem adalah 1,003 hPa, bergerak ke arah tenggara, dan kemungkinan besar akan menjadi siklon tropis.

Selain itu, BMKG juga memperkirakan bahwa pada 11-12 Mei 2024, sebagian besar wilayah pesisir Indonesia akan menghadapi risiko gelombang kuat.

Hal ini berdasarkan laporan peringatan dini gelombang tinggi yang dipublikasikan di situs jejaring sosial Instagram @infobmkg.

Dalam laporan tersebut, gelombang angin di Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut, timur laut dengan kecepatan angin berkisar antara 4 hingga 15 knot.

Sedangkan di wilayah selatan Indonesia umumnya bergerak dari timur tenggara dengan kecepatan 6 hingga 22 knot.

Fenomena percepatan dan kelengkungan angin meningkatkan kemungkinan terjadinya gelombang laut berdiameter tinggi. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru bagian barat. ***

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya

Tags

Terkini

Terpopuler