Network
JurnalAceh.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan punya alasan tersendiri mengapa melarang kader kepala daerahnya menginap di hotel sepanjang acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) kepala daerah yang digelar di Sekolah Partai DPP PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Salah satu kepala daerah yang banyak disorot dalam rakornas itu adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sosok yang digadang-gadang bakal maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Karena, elektabilitasnya di berbagai lembaga survei cukup tinggi. Bahkan terakhir, sempat menggeser dominasi Prabowo Subianto di urutan pertama.
Ganjar tampak gembira, meskipun hanya diinapkan di mes partai. Meskipun harus satu kamar dengan puluhan kepala daerah lainnya. Suasana di dalam bangsal sekolah partai itu juga sempat di posting di akun Instagramnya.
Baca Juga: PNA Kubu Irwandi Nilai Sah-sah Saja Tiyong Pindah Ke NasDem, Tapi...
"Kita rakor kepala daerah, dan kita semuanya mesti tidur di mesnya PDI Perjuangan di Lenteng Agung," kata Ganjar saat mengecek kamar dan jatah kasurnya. Hanya staf dan ajudan kepala daerah yang dibolehkan nginap di hotel.
Di mes sekolah partai ini, ada puluhan ranjang tingkat dua di jejer dalam satu ruangan. Ganjar kebagian kasur di tingkat satu dan loker nomor 007.
"Nomornya James Bond ini... He-he-he," ucapnya merujuk tokoh fiksi agen mata-mata asal Inggris.
Dalam beberapa foto yang beredar, ia bersama beberapa kepala daerah lainnya kerap nongkrong di kasurnya, sebelum istirahat atau tidur. Mereka saling sharing dan bercanda ria.
Lalu kenapa Ganjar dan kepala daerah kader PDIP lainnya harus nginap di mes sekolah partai bukan di hotel?
Ketua PDIP Rokhmin Dahuri menjelaskan aturan yang mewajibkan kepala daerah punya alasan tersendiri. Selain karena PDIP adalah partai wong cilik, dimana kader termasuk kepala daeranya harus meraykat, juga sekaligus untuk melatih sense of empathy.
"Itulah partai wong cilik. Benar-benar merakyat. Staf dan ajudan enggak boleh ikut. Itu untuk melatih sense of empathy. Sekaligus ini adalah penyegaran bagi kepala daerah, selama 2 hari penuh," kata Rokhmin ketika dikonfirmasi, Jumat (17/6) lalu.
Baca Juga: Mengungkap Kepribadian Seseorang dari Cara Mengepalkan Tangan
Hingga saat ini, lanjutnya belum ada kepala daerah kader PDIP yang mengeluh karena diinapkan di bangsal. Justru kekompakan antar kepala daerah jadi semakin terasa. Termasuk Ganjar.
"Sampai sekarang, kami melihat mas Ganjar masih jadi kader pelopor dan teladan lah," lanjutnya.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga sempat berkelakar, usai mendengar testimoni Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga diinapkan di mes sekolah partai.
Baca Juga: Cara Membuat Ramen Khas Korea Selatan yang Digemari Anak Kpopers
"Ruang saat ini kalau kata Mas Gibran itu ini masih lebih baik, masih seru. Persoalan kalau ada dengkuran, itu bagian dinamika politik," kata Hasto disambut gelak tawa para kepala dan wakil kepala daerah.
Acara Rakornas kepala daerah kader PDIP ini berlangsung selama 2 hari di Sekolah Partai DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Yaitu mulai Kamis (16/6/2022) sampai Jumat (17/6/2022).
