Zita Anjani Punya Usulan Menarik Agar  Citayam Fashion Week Tak Dibubarkan

- 28 Juli 2022, 12:48 WIB
 Zita Anjani.
Zita Anjani. /Dok DPRD DKI Jakarta

JURNALACEH.COM - Panggung mode jalanan yang dibungkus dengan nama Citayam Fashion Week atau CFW sudah kadung digemari banyak pihak. Hingga anggota DPRD DKI Jakarta Zita Anjani berharap agar CFW tak dibubarkan.

Menurut Zita, CFW banyak sisi positifnya, Diantaranya berhasil mengubah mindset publik bahwa merek pakaian bukan lagi barometer untuk bergaya.

Ajang mode yang digagas Bonge Cs itu juga telah memberi manfaat tersendiri bagi UMKM di sekitar Dukuh Atas. Meskipun mereka hadir tanpa terorganisir.

Baca Juga: Puan Maharani Minta Kreatifitas Anak-Anak CFW Terus Ditingkatkan

"Ini fenomena sosial," kata Zita kepada wartawan, Selasa (27/7/2022).

Dengan ajang itu, Dukuh Atas telah jadi ruang ketiga. Sebagaimana yang diharapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Agar ruang ketiga itu menjadi tempat bertemu dan berinteraksi warga dari luar Jakarta. Sehingga UMKM hidup, ekonomi berputar.

Baca Juga: Apa Hasil Setelah Jenazah Brigadiir J di Autopsi Selama Enam Jam, Begini Kata Kapolri Sigit

"Oleh karena itu, harapan saya, jangan sampai ini dibubarkan," harapnya.

Lalu bagaimana dengan potensi kriminal, promosi LGBT dan hal negatif lain di CFW?

Politikus PAN ini mengusulkan agar Pemda mengambil peran dengan membuat aturan dan mengawasi tempat tersebut.

Baca Juga: Tundingan Rudi S Kamri di Respon Ridwan Kamil Terkait Nama Eril di Mesjid Al Mumtadz

"Kalau berpotensi LGBT, kriminal, dan lain-lain, saya pikir disinilah peran Pemda. Bagaimana mengatur agar CWF tetap berjalan dengan aman dan nyaman," usulnya.

Ia juga minta pemerintah DKI menyediakan lahan parkir yang memadai. Sehingga kendaraan tidak diparkir sembarangan.

Jika semua itu bisa diatur dengan baik, Zita malah berharap agar muncul ajang semacam ini diperluas ke lokasi lain. Tidak hanya di Dukuh Atas.

Baca Juga: Dari Mesir, Oki Setiana Dewi Turut Bahagia Sambut Kehadiran Beby R, Lalu Ia Berdoa

"Satpol PP ditambah, dan jamnya bisa diatur. Saya sudah sampaikan kemarin, bila perlu kita perluas, tidak hanya di Dukuh Atas. Banyak spot di Jakarta yang bisa digunakan," sarannya.

Ia optimis ajang seperti CFW bisa jadi peluang untuk mengubah hal negatif menjadi positif. Seperti menjadi tempat sosialisasi anti-LGBT, korupsi dan narkoba.

"Manfaatkan kehadiran mereka untuk hal-hal baik. Karena semuanya masih siswa. Masih mudah untuk diarahkan," tutur putri Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ini.***

Editor: Ade Alkausar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah