Jawaban Demokrat Soal Survei Tren Kepuasan Terhadap Kinerja Jokowi

- 2 Agustus 2022, 13:38 WIB
Herzaky Mahendra Putra.
Herzaky Mahendra Putra. /ANTARA

JURNALACEH.COM - Partai Demokrat merespons hasil survei tren kepuasan publik pada kinerja presiden Jokowi yang dirilis, Minggu, 31 Juli 20220. Dimana hasilnya menunjukkan tingkat kepuasan basis pemilih partai Demokrat melampaui di atas 50 persen.

Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra yang dikonfirmasi enggan menanggapi hasil survei yang membawa-bawa basis pemilihnya. Yang jelas, kata dia, masih lebih dari sepertiga responden dalam survei itu mengaku tidak puas terhadap kinerja Jokowi.

"Hampir sepertiga responden enggak puas karena harga kebutuhan pokok, pengangguran juga,'" kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Senin, 1 Agustus 2022.

Baca Juga: HUT RI ke 77, Ini Logo Resmi dalam Format Vektor, JPEG, PDF dan PNG Lengkap dengan Pedoman Warna, Arti dan Tem

Dua aspek paling dominan yang menyebabkan publik tidak puas dalam survei tersebut, kata Herzaki menunjukkan ketidakmampuan presiden dalam menyelesaikan masalah yang dhadapi masyarakat.

"Kita sudah soroti dari tahun lalu, pemerintah memang sudah lakukan berbagai exercise dan kebjjakan bahkan reshuffle. Tapi hasilnya belum sesuai yang kita harapkan," lanjutnya.

Ia meminta agar pemerintah fokus pada kebijakan yang benar. Bukan sibuk mengurusi hal yang bukan kebutuhan maysarakat.

Baca Juga: Kejagung Bekukan Aset Pemilik Duta Palma Group Surya Darmadi, Usai Terbukti Rugikan Negara 78 Triliun

Selain itu, sosok yang juga Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat mengingatkan kabinet agar kompak. Karena sisa jabatan kabinet Jokowi-Ma'ruf tersisa 2 tahun lagi.

Segala daya upaya, harapnya, harus dikerahkan untuk mengatasi kemiskinan, pengangguran dan harga kebutuhan pokok.

"Pak SBY 10 tahun 3 juta lebih pengangguran berkurang, pak jokowi periode pertama hanya turun 140 ribu. Dan itu pun sekarang pengangguran makin bertambah setelah pandemi kemarin," kritiknya.

Baca Juga: Komnas HAM Akui Ada Kemajuan Terkait Kasus Brigadir J, Usai Periksa Ajudan dan ART

Namun respons berbeda ditunjukkan basis pemilih Demokrat dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia, kemarin. Dimana 52,1 persen mengaku cukup puas dan sangat puas dengan kinerja presiden Jokowi. Dari base responden sebanyak 7,8 persen.

Berbeda dengan Partai NasDem. Meskipun menyandang status sebagai partai pendukung pemerintah, tingkat kepuasan di basis pemilh partai yang dinahkodai Surya Paloh itu malah di bawah 50 persen.

Rincinya, dari base 9,0 persen, basis pemilih yang mengaku cukup puas dan sangat puas terhadap kinerja presiden Jokowi mencapai 39,6 persen.

Baca Juga: Tantangan Empat Ganda Putra Indonesia di Kejuaraan Dunia 2022

Bukan cuma NasDem, partai pendukung pemerintah yang tingkat kepuasan basis pemilihnya kepada kinerja presiden di bawah 50 persen. Tapi juga partai Gerindra.

Partai yang dikomandoi oleh Prabowo Subianto itu, hanya mencatatkan tingkat kepuasan 47 persen di basis pemilihnya. Lalu PAN 41,4 persen, PPP 47,8 persen.

Sementara basis pemilih PKB dan Golkar puas di atas 50 persen. Masing-masing 59,1 dan 59,0 persen. Basis pemilih PDIP adalah yang terbanyak mengaku puas dengan kinerja Jokowi yakni mencapai 72 persen.

Baca Juga: Tantangan Empat Ganda Putra Indonesia di Kejuaraan Dunia 2022

Alasan puas didominasi karena Membangun infrastruktur jalan, jembatan, bendungan, dan lainnya sebanyak 23,5 persen. Kinerjanya sudah bagus 18,9 persen dan memberi bantuan kepada rakyat kecil 16,8 persen.

Sementara alasan utama yang menyatakan tidak puas didominasi oleh karena harga-harga kebutuhan pokok meningkat 31,9 persen, Lapangan kerja atau pengangguran 11,9 persen dan kinerjanya buruk 5,9 persen.

Survei ini dilakukan dilakukan dalam rentang tanggal 9-12 Juli 2022. Metodenya menggunakan kontak telepon, dengan target populasi survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau ponsel.

Baca Juga: Bahaya Mandi di Tiga Waktu Ini, Akibatnya Bisa Mati Mendadak

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.246 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan ±2.8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. ***

Editor: Ade Alkausar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah