BSI Salurkan Pembiayaan untuk UMKM Sebesar Rp8, 43 Triliun Per Maret 2024

- 31 Mei 2024, 23:00 WIB
Direktur Utama BSI Hery Gunardi bersama Asisten III Setda Aceh Iskandar AP menekan tombol bersama sebagai simbolis topping off Green Building BSI Aceh, Banda Aceh . (ANTARA/M Ifdhal)
Direktur Utama BSI Hery Gunardi bersama Asisten III Setda Aceh Iskandar AP menekan tombol bersama sebagai simbolis topping off Green Building BSI Aceh, Banda Aceh . (ANTARA/M Ifdhal) /

JURNALACEH.COM - Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah mencatat pencapaian yang mengesankan dalam penyaluran pembiayaan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Provinsi Aceh. Menurut data yang dirilis, total penyaluran pembiayaan tersebut mencapai Rp8,43 triliun pada Maret 2024, dengan jumlah nasabah UMKM mencapai 108.029 orang.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menyatakan komitmen jangka panjang perusahaan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Aceh. Ini tercermin dari penyaluran pembiayaan keseluruhan BSI Aceh yang mencapai Rp19,79 triliun, tumbuh sebesar 13,47 persen year on year (yoy), dengan kualitas pembiayaan yang sehat, ditandai oleh non-performing financing (NPF) sebesar 1,90 persen.

Dari sisi pendanaan, BSI Aceh berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp16,70 triliun per Maret 2024, sementara asetnya tumbuh menjadi Rp20,54 triliun, menandakan kepercayaan masyarakat terhadap layanan dan produk BSI.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Green Building BSI di Banda Aceh

Kehadiran BSI di Aceh tidak hanya memberikan dampak positif bagi UMKM, tetapi juga bagi ekonomi lokal secara keseluruhan. BSI telah membangun UMKM Center dan meluncurkan program BSI Aceh Muslimpreneur dengan tujuan mencetak 5.000 wirausaha muda baru.

Selain itu, BSI juga aktif dalam mendukung sektor pariwisata Aceh dengan menjadi bank pembayaran untuk Visa on Arrival (VOA) bagi wisatawan asing sejak November 2023. Mereka juga menyediakan mesin ATM berlogo VISA dan Mastercard serta memiliki ribuan agen dan QRIS merchant di wilayah Aceh.

Pada Kamis lalu, Wapres Ma’ruf Amin meresmikan gedung ramah lingkungan pertama dari BSI, Landmark BSI Aceh. Gedung ini tidak hanya menjadi simbol komitmen BSI terhadap lingkungan, tetapi juga mengusung konsep ramah lingkungan dengan memanfaatkan energi surya dan mengelola limbah dengan baik.

Baca Juga: Cara Mendapatkan KUR BSI 2024 : Persyaratan, Pengajuan Hingga Jenis Pinjamannya

Selain itu, dalam acara tersebut, Wapres juga meresmikan dua Desa Binaan BSI klaster kopi dan nilam. Program ini bertujuan untuk memajukan sektor pertanian di Aceh dengan memberikan pendampingan intensif kepada petani, mulai dari aspek budidaya hingga pemasaran.

BSI dan mitra kerjanya, BSI Maslahat, menjalankan program ini dengan kolaborasi yang erat dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan perusahaan lainnya, untuk memastikan keberhasilan program tersebut dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh secara keseluruhan.

Halaman:

Editor: Fauzi Jurnal Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah