Berikut 3 Filosofi Bunga Telur pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

- 16 Oktober 2022, 18:00 WIB
Bunga telur Maulid Nabi
Bunga telur Maulid Nabi /Fauzi Jurnal Aceh/Akun FB @as'ad laga

JURNALACEH.COM - Bagi umat Islam, bulan Maulid merupakan bulan yang sangat bersejarah. Dimana pada bulan tersebut, Nabi Muhammad SAW dilahirkan.

Biasanya, pada momen tersebut umat Muslim khususnya di Indonesia, merayakannya dengan berbagai kegiatan. Mulai dari tablig akbar, aneka lomba islami hingga pembuatan pernak pernik seperti bunga telur untuk dibagikan dalam kegiatan itu.

Bunga telur merupakan semacam miniatur dari berbagai benda, seperti perahu, kubah mesjid, mobil, becak dan sebagainya yang dirangkai dari telur yang sudah direbus dan dihiasi dengan kertas yang berwarna warni.

Baca Juga: Cek Fakta Video Prabowo Mundur dari Calon Presiden Gerindra

Setelah bunga telur dirangkai dalam berbagai bentuk, nantinya akan diisi dengan bermacam makanan, pakaian bahkan terkadang ada juga yang mengisi dengan perabotan rumah tangga.

Setelah bunga telur itu selesai, pembuatnya akan membawa ke mesjid atau tempat dilaksanakannya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Bunga telur yang sudah dibuat itu akan dibagikan kepada masyarakat di lokasi acara.

Tradisi pembuatan bunga telur di peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukanlah secara kebetulan. Namun, hal ini dilakukan karena adanya filosofi yang ingin disampaikan pada masyarat dari bunga telur tersebut.

Baca Juga: Komisi X DPR Janji Perjuangkan Rekomendasi BMPS NTT Soal Guru Sekolah Swasta, Agar Tak Hengkang Gara-gara PPPK

Berikut tiga filosofi bunga telur pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dipercaya sebagian masyarakat muslim di Indonesia, yang  dirangkum dari berbagai sumber.

1. Telur

Halaman:

Editor: Fauzi Jurnal Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x