Kisah Singkat Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Cocok untuk Materi Lomba Pidato Tingkat Sekolah

- 25 Oktober 2022, 17:00 WIB
Ilustrasi/Contoh spanduk maulid Nabi Muhammad SAWTahun 1444 H atau 2022 M
Ilustrasi/Contoh spanduk maulid Nabi Muhammad SAWTahun 1444 H atau 2022 M /starline/freepik.com

JURNALACEH.COM - Memasuki bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, umat muslim biasanya disibukkan dengan berbagai kegiatan dalam rangka merayakan peringatan momen sakral tersebut.

Salah satu kegiatan yang sering dilakukan adalah pelaksanaan tabligh akbar yang mengupas tentang sejarah kehidupan Rasulullah SAW, mulai dari beliau lahir hingga wafat.

Dalam artikel ini, akan dikisahkan sejarah singkat lahirnya Nabi Muhammad SAW, yang cocok dijadikan materi untuk mengikuti lomba tingkat sekolah.

Baca Juga: Ceramah Singkat Maulid Nabi Muhammad SAW Tentang Akhlak Rasulullah, Cocok untuk Anak SD

Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul awal Tahun Gajah. Dinamai dengan tahun gajah karena pada tahun tersebut pasukan gajah Abrahah menyerbu Makkah dengan tujuan menghancurkan Ka’bah, namun pasukan tersebut ditaklukkan oleh burung Ababil.

Setelah penyerangan itulah, Nabi Muhammad SAW lahir dari rahim ibunya yang bernama Aminah. Kelahiran Nabi Muhammad SAW tepat pada malam menjelang dinihari Senin, 12 Rabiul Awal Tahun Gajah yang bertepatan dengan 20 April 570 M.

Penamaan Muhammad pada anak laki-laki Aminah ini menjadi pertanyaan besar bagi kalangan orang-orang Quraisy. Kepada Abdul Muthalib orang Quraisy itu mengungkapkan keanehan soal nama tersebut. 

Baca Juga: Ceramah Singkat Maulid Nabi Muhammad SAW untuk Anak TK Terbaru

Dikutip dari NU Online, dalam sebuah riwayat yang dicatat Imam Ibnu Hisyam dalam al-Sirah al-Nabawiyyah dikatakan:

أَنَّ آمِنَةَ بِنْتَ وَهْبٍ أُمَّ رَسُولِ اللَّهِ كَانَتْ تُحَدِّثُ: أَنَّهَا أُتِيَتْ، حِينَ حَمَلَتْ بِرَسُولِ اللَّهِ فَقِيلَ لَهَا: إنَّكِ قَدْ حَمَلْتِ بِسَيِّدِ هَذِهِ الْأُمَّةِ، فَإِذَا وَقَعَ إلَى الْأَرْضِ فَقُولِي: أُعِيذُهُ بِالْوَاحِدِ، مِنْ شَرِّ كُلِّ حَاسِدٍ، ثُمَّ سَمِّيهِ مُحَمَّدًا.

“Sesungguhnya (Sayyidah) Aminah binti Wahab, Ibu Rasulullah SAW menceritakan bahwa beliau didatangi seseorang (Malaikat) ketika mengandung Rasulullah, kemudian dikatakan kepadanya: “Sesungguhnya engkau mengandung pemimpin umat ini. Ketika dia lahir ke dunia ini, ucapkanlah: “Aku memohon perlindungan untuknya pada yang Maha Esa dari keburukan setiap orang-orang yang hasud, kemudian namai dia dengan nama Muhammad.” (Ibnu Hisyam, al-Sirah al-Nabawiyyah, Beirut: Darul Kutub al-A’rabiy, 1990, juz 1, hlm 180).

Menurut para ulama, nama Muhammad belum pernah diberikan pada satu orang pun dalam bangsa Arab sebelum Rasulullah SAW. Maka ketika Abdul Muttalib ditanya oleh seseorang, “ma sammayta ibnâka?—akan kau namai apa cucumu?” Abdul Muttalib menjawab: “Muhammadun.” Kemudian orang itu bertanya lagi, "Bagaimana bisa kau menamainya dengan nama yang tidak seorang pun dari nenek moyang dan kaummu pernah menggunakannya?”.

Lalu Abdul Muttalib menjawab: “Sesungguhnya aku mengharapkan seluruh penduduk bumi memujinya.” (Imam al-Muhaddits Abdurrahman al-Suhaili, al-Raudl al-Unuf fi Syarh al-Sirah al-Nabawiyyah li Ibn Hisyam, Beirut: Darul Kutub al-Islamiyyah, juz 2, hlm 150-151).

Baca Juga: Sejarah Singkat Kisah Bilal bin Rabah, Sahabat Nabi Muhammad SAW, Orang Pertama yang Kumandangkan Adzan

Namun, menurut para Sejarawan, nama Muhammad tidak biasa dipakai di kalangan bangsa Arab, tapi ada ttiga orang yang menggunakannya sebelum Rasulullah SAW. Ibnu Faurak mengatakan, mereka adalah Muhammad bin Sufyan bin Mujasyi’ (nenek moyang al-Farazdaq sang penyair), Muhammad bin Uhaihah bin al-Julah bin al-Harits bin Jahjaba bin Kulfah bin Auf bin Amr bin Auf bin Malik bin al-Aus, dan Muhammad bin Humran bin Rabi’ah.

Ketika Nabi Muhammad lahir, para ibu dari Desa Sa'ad datang ke Makkah untuk mencari keluarga yang mau anaknya diasuh dan disusui mereka, sesuai kebiasaan penduduk Makkah saat itu.

Akhirnya Nabi Muhammad SAW disusui oleh salah satu dari wanita tersebut yang bernama Halimah binti Abu Du'aib as-Sa'adiyah, yang kemudian lebih dikenal dengan nama Halimatus Sa'diyah.

Kelahiran Nabi Muhammad SAW ternyata membawa berkah bagi keluarga Halimah. Sejak Nabi Muhammad SAW diasuh dan disusui oleh Halimah, terjadi kejadian-kejadian yang luar biasa. Haris yang merupakan suami Halimah memiliki kambing peliharaan. Semenjak ada Nabi Muhammad SAW kambing milik Haris menjadi gemuk-gemuk dan menghasilkan susu lebih banyak dari biasanya.

Tidak hanya itu, rumput tempat menggembala kambing suami Halimah juga tumbuh subur. Keluarga Halimah pun menjadi lebih bahagia dari sebelumnya.

Demikianlah kisah singkat kelahiran Nabi Muhammad SAW yang bisa anda jadikan sebagai materi untuk mengikuti lomba di tingkat sekolah. ***

Editor: Fauzi Jurnal Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah