Khutbah Jumat: Tiga Golongan Orang yang Diharamkan Masuk Surga, Cocok Digunakan di Bulan Maulid

- 26 Oktober 2022, 12:44 WIB
Khutbah Jumat tentang rahasia dibalik bacaan istighfar.
Khutbah Jumat tentang rahasia dibalik bacaan istighfar. /Pixabay.com/ Andromachos Dimitrokallis

Kemudian Rasullah ditanya yang kedua wasu’ila ‘an aktsari ma yudkhilu al-nas al-nar (ditanya apa penyebab paling banyak manusia masuk neraka). Kata Rasulullah, orang bisa masuk ke dalam neraka karena mulut, lisan, omongan. Maka dengan demikian kita menjaga omongan kita, jangan kita menyinggung perasaan orang lain. Jangan kita menyakiti orang lain. Sebab dengan omongan inilah akan timbul kebohongan. Dengan mulut inilah, kadang kala bisa memfitnah. Bahkan dengan mulut kadangkala bisa mengadu domba.

Padahal dalam hadis yang lain Rasulullah shalallahu alaihi wa salama pernah menyampaikan kepada Sayyidina Ali karamallahu wajhah. Apa kata Rasulullah kepada Ali. Yaa Ali ro’aitu maktuban ala babil jannah, saya melihat di pintu surga itu ada tulisan yang mana tulisan itu berbunyi; kata Rasulullah tulisan yang ada di pintu surga, pertama, orang yang haram masuk surga adalah orang yang pelit.

Mungkin bagi orang yang punya harta, dia pelit dengan hartanya. Dia bekerja pagi, siang, sore, malam. Setelah harta didapatkan dia tumpuk, dia tidak lagi memikirkan si fakir si miskin. Dia hanya mikir perutnya sediri atau keluarganya. Sementara simiskin begitu membutuhkan pertolongan tetapi tidak diperhatikan. Dia pelit untuk mengeluarkan hartanya. Tidak mau bersedekah, tidak mau infak. Orang yang seperti ini kata Rasulullah, dia haram masuk ke surga Allah.

Baca Juga: Simak, 5 Sifat Terpuji Nabi Muhammad SAW yang Patut diketahui oleh Umat Islam

Yang kedua yang diharamkan masuk ke surga Allah, kata Rasulullah kepada Sayyidina Ali, yakni anak yang berani menyakiti kepada orang tuanya. Anak yang berani menyakiti kepada orang tua atau salah satunya. Maka dia tidak mempunyai tiket masuk ke surga Allah.

Bagi para santri, anda punya tugas kepada orang tua kesini (mondok) adalah mencari ilmu. Mari kesempatan itu jangan disia-siakan. Karena merupakan amanah dari orang tua, maka belajarlah dengan semaksimal mungkin.

Belajarlah dengan sebaik mungkin, supaya nanti anda keluar dari pondok (Pesantren Tebuireng) ini mudah-mudahan anda membawa ilmu yang banyak, ilmu yang bermanfaat, dan barokah. Jangan sekali-kali anda membohongi kepada orang tua dari rumah niatnya menuntut ilmu tapi kadangkala masuk ke pondok malas untuk belajar, senangnya berpergian keluyar-keluyur (jalan-jalan). Waktu disia-siakan begitu saja, sungguh sangat disayangkan padahal kesempatan seperti sekarang ini pasti takkan terulang lagi.

Baca Juga: Kenali 7 Sifat Rasulullah SAW yang Harus Diteladani dalam Kehidupan Sehari-hari

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Terakhir, yang diharamkan masuk ke surga Allah adalah orang yang suka megadu domba. Orang yang suka mengadu domba ia tidak punya tiket untuk masuk ke surga Allah subhanahu wa ta’ala. Dengan demikian, marilah kita sekali lagi maningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Halaman:

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x