Teks khutbah Jumat di Bulan Maulid Nabi Lengkap, Tentang Bukti-Bukti Cinta kepada Nabi Muhammad SAW

- 26 Oktober 2022, 18:20 WIB
Ilustrasi/Teks khutbah Jumat di Bulan Maulid Nabi Lengkap, Tentang Bukti-Bukti Cinta kepada Nabi Muhammad SAW
Ilustrasi/Teks khutbah Jumat di Bulan Maulid Nabi Lengkap, Tentang Bukti-Bukti Cinta kepada Nabi Muhammad SAW /Jurnalmedan.com

Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah

Saat ini kita tengah memasuki bulan yang bersejarah yakni bulan dimana Rasulullah SAW dilahirkan, Rasul pembawa ajaran terakhir yaitu ajaran agama islam yang mengeluarkan manusia dari gelap gulita kekafiran hingga menjadi manusia yang penuh dengan keimanan kepda Allah SWT.

Untuk itu sudah seharusnya kita tergugah untuk memperingatinya dengan bentuk amal saleh sebagai ungkapan cinta kita kepada Rasulullah Saw.

Sebagai umat Muhammad SAW yang mencintai beliau, sudah sepantasnya jika hari kelahiran baginda Nabi Muhammad SAW Ini, kita merayakan dan memperingatinya dengan kegiatan yang sesuai dengan anjuran syariat Islam sebagai bukti cinta kita kepada beliau. Dan bukan sebaliknya, memperingati maulid dengan kemaksiatan dan kemungkaran yang bertolak belakang, kata cinta kepada beliau.

Baca Juga: Kenali, Inilah Silsilah Nabi Muhammad SAW dari Nenek hingga Nama Anak-anak Rasulullah

Peringatan maulid Nabi hendaklah dijadikan momentum penyelenggaraan kecintaan dan ketaatan pada ajaran yang dibawa oleh beliau.

Allah Swt. Berfirman dalam (QS. Ali-Imron: 31-32) yang artinya: “katakanlah, ‘jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.’ Katakanlah, ‘Taatilah Allah dan Rasul-Nya, jika kamu berpaling maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang kafir.”

Hadirin jamaah Junat yang dirahmatip Allah SWT,

Manifestasi cinta kepada Rasulullah Saw agaknya memerlukan penyelenggaraan kembali pada akhir-akhir ini, sebab merupakan tuntunan ajaran agama yang harus dijaga kemurniannya jangan sampai diarahkan kepada hal-hal yang menyimpang.

Hal ini penting untuk diingat, sebab pada akhir-akhir ini terlihat gejala-gejala yang perlu mendapat perhatian dan pelurusan diantaranya, bentuk kegiatan peringatan maulid yang hanya sekedar kegiatan rutinitas untuk menghabiskan anggaran biaya yang sangat besar tanpa disemangati kecintaan kepada Rasulullah,sehingga bentuk-bentuk peringatannya terkadang menyimpang jauh, bahkan bertentangan dengan logika kecintaan kepada beliau ketika kita mengadakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.

Halaman:

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah