Nabi Idris, Sosok Pertama di Muka Bumi yang Mampu Menjinakkan Kuda

- 8 November 2022, 20:04 WIB
Ilustrasi kuda, salah satu binatang yang ada di surga.
Ilustrasi kuda, salah satu binatang yang ada di surga. /Pexels.com/David Dibert

JURNALACEH.COM- Nabi Idris as. merupakan nabi kedua yang wajib kita ketahui dalam urutan 25 nabi dan rasul yang wajib umat muslim tahu. Putra dari Yarid bin Mahlail bin Qinan bin Anusy bin Syits bin Adam as. Adalah keturunan ke enam dari Nabi Adam as.

Ibu Nabi Idris bernama Iqlima. Nama asli Nabi Idris adalah Akhnukh (nenek moyang Nuh). Ia diberi nama Idris yang berasal dari kata ‘Darasa’ yang artinya belajar karena Nabi Idris adalah sosok yang sangat cerdas dan sangat suka belajar agama, mushaf- mushaf Adam dan Syits, dan suka mengkaji fenomena alam semesta.

Baca Juga: Ini Ciri- Ciri TV Digital dan Keunggulannya

Nabi Idris memiliki sifat sabar yang luar biasa dan juga taat kepada Allah SWT.
Nabi Idris diutus Allah SWT untuk berdakwah kepada kaumnya yang bernama Bani Qabil dan Memfis di wilayah Babylonia, Irak.

Di dalam Alquran, Allah berfirman: Dan ingatlah kisah Ismail, Idris dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar.“ (QS. Al-Anbiya: 85)

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Mudah Nonton TV Digital tanpa Set Top Box

Nabi Idris as, menerima wahyu saat berumur 82 tahun. Ia adalah manusia pertama yang menerima wahyu lewat Malaikat Jibril. Nabi Idris memiliki kecerdasan yang luar biasa. Tak hanya itu, bahkan ia menjadi manusia pertama yang mampu menjinakkan kuda dan menjadikannya tunggangan dalam membantu aktivitas manusia, terutama mengangkat barang dan keperluan-keperluan lainnya.

Selain itu, ia juga manusia pertama yang menggunakan pena dalam menulis serta menjahit baju sebelum manusia belum mengenal pakaian.

Ridwan Abdullah Sani dan Muhammad Kadri dalam bukunya Hikmah Kisah Nabi dan Rasul menyatakan bahwa kisah Nabi Idris tidak banyak di dalam Al-Quran. Salah satunya Allah berfirman dalam surat Maryam ayat 56 dan 57:

Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Idris di dalam Kitab (Al-Qur'an). Sesungguhnya dia seorang yang sangat mencintai kebenaran dan seorang nabi, dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi." (Q.S Maryam 56-57).

Ia diberi julukan As’adul usud, yang artinya Singa dari segala Singa. Karena, kegigihannya dalam berdakwah dan tidak takut menghadapi umatnya yang kafir. ***

Editor: Fachrulrazi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah