Contoh Puisi Tentang Maulid Nabi yang Menyentuh

- 12 November 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi Puisi, Puisi Hari Ayah Nasional 12 November 2022, Cocok Dijadikan Referensi Lomba atau Ungkapan Cinta Untuk Ayah
Ilustrasi Puisi, Puisi Hari Ayah Nasional 12 November 2022, Cocok Dijadikan Referensi Lomba atau Ungkapan Cinta Untuk Ayah /Pixabay.com/Katzenfee50

JURNALACEH.COM- Ucapan selamat datang hari Maulid Nabi Muhammad SAW, mungkin momentum yang tepat. Apalagi melihat kegembiraan umat muslim di tengah menyambut Maulid nabi.

Berbagai cara pun dilakukan oleh umat muslim dalam menyambut kedatangan hari lahirnya baginda Nabi Muhammad SAW. Salah satunya dengan puisi yang
menyentuh hati.

Baca Juga: Pahlawan Aceh Laki-laki, Syekh Abdurrauf As-Singkili, Ulama yang Bikin Kerajaan Aceh Darussalam Disegani

Puisi yang dirangkum JurnalAceh.com, contoh puisi tentang Maulid nabi yang menyentuh hati. Bahkan cocok dibacakan untuk merenungkan hari kelahiran manusia yang suci, Nabi Muhammad SAW.

Karena, jika melihat budaya umat muslim indonesia, sebagiannya memiliki tradisi dalam membaca puisi, ketika menyambut datangnya maulid nabi. Terlebih dilakukan oleh para pelajar yang dikemas dengan berbagai agenda.

Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Ayah Dalam Bahasa Inggris yang Menyentuh Hati

Salah satunya perlombaan yang selalu menjadi rutinitas pelajar setiap tahunnya. Namun, tak menutup kemungkinan juga, puisi ini cocok untuk masyarakat umum yang ingin merenungkan
Maulid nabi.

Berikut contoh puisi Maulid nabi Karya Abdul Hamid UtaraTimes.com

Engkau Penerang Jiwa-jiwa yang Mati
Dalam gelap zaman
Engkau hadir sebagai penerang
Jihadmu tak ternilai
Seisi bumi tak mampu membayarnya

Manusia diajarkanmu
Mengucap Bismillah...
Di tiap waktu
Agar mengingat dzat yang mencintamu

Cintamu tumpah
Tanpa kenal siapa, Engkau hidup dengan umat
Dengan setia
Dengan cinta yang diberi Allah
Rela membagi pada manusia berdosa

Malaikat Kaucegah
Untuk melaknat kafir
Tak peduli dicaci dan dimaki
Engkau teguh pada kasih sayang, bagaimana kami mampu?
Mewarisi itu

Mengapa engkau kini pergi?
Kami merindukanmu tanpa bertemu
Umatmu melingkar menyambut Rabiul Awal
Menyiapkan hidangan terbaik
Menyambut kelahiran Engkau ya rosulullah

Engkau penerang jiwa
Shalawat kami panjatkan untuk engkau
Ya sayyidina Muhammad
Terangi jiwa-jiwa yang mati
Degan curahan rindu ini ***

Editor: Fachrulrazi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah