Network
JURNALACEH.COM- Nabi Muhammad SAW. hijrah ke Madinah pada tahun 622 M bersama umat Muslim Mekkah dan sahabatnya, Abu Bakar As Shiddiq. Beliau adalah sahabat yang sangat ingin menemani Rasul untuk melakukan perjalanan ke Madinah.
Abu Bakar dijuluki Ash-Shiddiq karena dialah orang pertama yang membenarkan Rasulullah saat melakukan Isra’ Miraj tanpa keraguan sedikitpun di hatinya.
Ia mulai berdakwah dan menyebarkan Islam bersama Nabi, beberapa sahabat yang masuk Islam karenanya ialah Zubair bin Awwam, Utsman bin Affan, Abdurrahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqash, Zubair bin Awwam, dan Thalhah bin Ubaidillah.
Baca Juga: Kenapa Harus Bali? Ini Alasan Pelaksanaan KTT G20 Tahun 2022 di Nusa Dua, Bali
Abu Muhammad Abdul Malik bin Hisyam Al-Muafiri, Ibu Ishaq menulis dalam bukunya, "Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1" mengatakan bahwa Abu Bakar telah membeli dua ekor unta untuk hijrah ke Madinah bersama Nabi yang ia persiapkan dirumahnya.
Namun, Rasulullah mengatakan untuk tidak terburu-buru. Saat waktu hijrah tiba, Rasulullah datang ke rumah Abu Bakar dan membeli unta yang telah Abu Bakar pelihara sejak lama.
Lalu, Rasulullah dan Abu Bakar menyewa seseorang dari Bani Ad-Dail bin Bakr bernama Abdullah bin Uraiqith untuk menjadi petunjuk jalan bagi mereka ke Madinah.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih, Ini Daftar Set Top Box Rekomendasi Kominfo
Setelah mendapat petunjuk dari Allah, mereka hijrah ke Madinah secara diam-diam demi keselamatan dari kaum kafir Quraisy.
Kamis, 1 Rabiul Awwal, Nabi memulai hijrahnya melewati jalan yang berlawanan demi menghindari orang kafir Quraisy yang ingin membunuh Nabi saat perjalanannya. Hijrah Nabi dan Abu Bakar ke Madinah hanya diketahui oleh Ali bin Abu Thalib dan Keluarga Abu Bakar.
