Kenapa Harus Bali? Ini Alasan Pelaksanaan KTT G20 Tahun 2022 di Nusa Dua, Bali

- 14 November 2022, 21:15 WIB
Hotel Grand Hyatt Bali tempat di mana Presiden AS Joe Biden diduga menginap selama agenda KTT G20.
Hotel Grand Hyatt Bali tempat di mana Presiden AS Joe Biden diduga menginap selama agenda KTT G20. /Website Grand Hyatt Bali./

JURNALACEH.COM- G20 merupakan forum kerja sama multilateral yang beranggotakan 19 negara besar dan Uni Eropa (UE). G20 menyumbang lebih dari 60% populasi dunia, 75% perdagangan dunia, dan 80% PDB dunia.

Anggota G20 adalah Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Korea Selatan, Rusia, Prancis, China, Turki, dan Uni Eropa.

Tidak seperti kebanyakan forum multilateral, G20 tidak memiliki sekretariat permanen. Kepresidenan dipegang oleh salah satu Negara Anggota, yang berubah setiap tahun.

Baca Juga: Rekomendasi Booster Antena TV Digital Terbaik 2022
Sebagaimana disepakati pada KTT Riyadh 2020, Indonesia akan mengambil alih Kepresidenan G20 pada 2022, dengan penyerahan dilakukan pada akhir KTT Roma (30-31 Oktober 2021).

KTT G20 akan diadakan di Nusa Dua, Bali. Namun, Bali bukan satu-satunya kawasan yang berpartisipasi dalam G20! Lebih dari 19 kota berpartisipasi dalam implementasi G20 Indonesia 2022. Kota-kota tersebut antara lain Jakarta, Bogor, Semarang, Solo, Batam Bintang, Belitung, Medan, Yogyakarta, Bandung, Sorong, Lombok, Surabaya, Labuan Bajo, Danau Tobase, Manado dan Malang.

Tema yang dipilih dalam acara Ini adalah "Recover Together, Recover Stronger" Dengan tema ini, Indonesia berharap dapat membantu seluruh dunia bergandengan tangan dan bekerja sama untuk pulih bersama dan menjadi lebih kuat dan berkelanjutan. 
Baca Juga: G20 2022 Indonesia Menjadi Tuan Rumah, Ini Keuntungan dan Fakta Menariknya

Untuk mendukung terselenggaranya KTT G20 di Indonesia pada 2022, pemerintah juga banyak membangun infrastruktur di Bali.

Jalan tol yang menghubungkan Bandara Ngurah Rai dan Nusa Dua telah didesain ulang dan dibuat lebih indah. Kawasan Nusa Dua sendiri memiliki sejumlah hotel dan vila mewah yang dapat menampung anggota G20 dan delegasi masa depan.

Indonesia dapat menyesuaikan agenda G20 untuk membantu memulihkan kegiatan ekonomi Indonesia dan memberikan dampak positif. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kepemimpinan Indonesia di panggung internasional, terutama dalam pemulihan ekonomi global.

Dari perspektif regional, Kepresidenan ini menegaskan kepemimpinan Indonesia dalam diplomasi internasional dan ekonomi di kawasan, mengingat Indonesia adalah satu-satunya negara di ASEAN yang menjadi anggota G20.  Membawa Indonesia menjadi sorotan dunia, khususnya para pelaku ekonomi dan keuangan.

Baca Juga: Mengapa Belanda Mengirim Snouck Hurgronje ke Aceh? Simak Penjelasan Berikut

Halaman:

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah