Donald Pandiangan Sang Pembuka Pintu Medali Olimpiade, Menjadi Google Doodle Hari Ini

- 12 Desember 2022, 14:34 WIB
Biografi singkat dan beberapa prestasi yang diraih Donald Pandiangan, atlet panahan Indonesia yang muncul di Google Doodle
Biografi singkat dan beberapa prestasi yang diraih Donald Pandiangan, atlet panahan Indonesia yang muncul di Google Doodle /Google Doodle

JURNALACEH.COM- Hari ini tepatnya Senin tanggal 12\12\2022, Google Doodle merayakan ulang tahun Donald Pandiangan yang ke 77. Donald Pandiangan merupakan seorang pemanah. Atlet sekaligus pelatihan Tim Penahan yang pemenang Mendali Olimpiade pada tahun 1988.

Google mengenang akan sosok yang dijuluki sebagai Robin hood Indonesia yang merupakan Donald Pandiangan yang meninggal dunia pada tahun 2008 dan dijadikannya Google Doodle.

Donald Pandiangan memenangkan 20 lebih mendali emas penguasa busur anak panah di SEA games.

Nama lengkap Donald Djatunas Pandiangan yang lahir pada tanggal 12 Desember 1945 di Sidikalang Sumatera Utara. Dia merupakan anak yang ke sepuluh dari sebelas bersaudara. Ronald Pandiangan bercita-cita ingin menjadi insinyur, tetapi ia tidak bisa mewujudkan cita-citanya karna kendala keuangan.

Baca Juga: Kisah Donald Pandiangan, Sosok Legendaris Pendobrak Pintu Mendali Olimpiade

Awal mulanya Donald Pandiangan sampai jatuh cinta dengan olahraga penahanan ketika itu dia dihadiahkan satu set busur panah ditempat ie bekerja yaitu diperusahaan transportasi.

Ronald Pandiangan melakukan olahraga penahan saat ia  berusia 25 tahun, dengan semangat ia berlatih keras sampai ia berhasil memenangkan mendali emas pertama di Pekan Olahraga Nasional Surabaya pada tahun 1973 membuat rekor dunia ialah Recurve  70 M.

Akhirnya Donald Pandiangan tampil di ASE  Games  1977 setelah berselang 5 tahun ia berhasil membawa pulang medali emasnya yang pertama.

Baca Juga: Donald Pandiangan Menghilang Setelah Menoreh Tinta Emas di Cabor Panahan 

Pasca ia memecahkan rekor dunia, ia menjadi sorotan dunia yang digadang-gadangkan bakal memecahkan panggung penahan pada Olimpiade Moskow tahun 1980 tetapi  sayang nya Donald Pandiangan harus gagal mewujudkan keinginan karna Indonesia sudah memboikot acara yang di nantikannya.

Halaman:

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah