Konsep Andragogi Knowles, Penting untuk Guru atau Trainer

- 14 Desember 2022, 15:01 WIB
Antusiasme Mahasiswa Mengikuti Pelatihan Menulis dan Penerbitan Cerpen Prodi PIAUD UIN Mataram
Antusiasme Mahasiswa Mengikuti Pelatihan Menulis dan Penerbitan Cerpen Prodi PIAUD UIN Mataram /Dok. KILASCIMAHI /Kamariah dan Zuhrotul Aini

JURNALACEH.COM- Untuk anda yang kepingin tahu konsep Andragogi Knowles, berikut ini informasi mengenai konsep tersebut yang akan diulas.

Dikutip dari beberapa sumber, Andragogi (Andragogy) berasal dari kata Yunani "aner" atau "andr", yang berarti orang dewasa. Dan, Agogi (Agogy) berasal dari kata Yunani "Agogus" yang berarti "memimpin/membimbing". Agogi berarti "aktivitas memimpin atau seni dan ilmu memimpin", atau "seni dan ilmu mempengaruhi orang lain".

Pedagogi (pedagogy) berasal dari kata Yunani "paid" (berati anak) dan "Agogus" berarti (memimpin). Dapat diartikan bahwa pedagogi ialah seni dan ilmu mengajar anak-anak.

Baca Juga: Cara Daftar Prakerja, Penuhi Syarat-syarat Berikut Ini

Menurut Knowles (1977:38), Andragogi adalah suatu ilmu dan seni dalam membantu orang dewasa belajar. Adapun, Knowles dalam bukunya " The modern practice of Adult Education", mendefinisikan bahwa Andragogi sebagai seni dan ilmu membantu orang dewasa belajar.

Oleh karena itu orang dewasa merupakan orang yang telah memiliki banyak pengalaman, pengetahuan, kecakapan, dan kemampuan dalam mengatasi permasalahan hidup secara mandiri.

Orang dewasa selalu berusaha meningkatkan pengalaman hidup mereka agar lebih matang dalam melakukan aktifitasnya serta meningkatkan kualitas kehidupannya.

Baca Juga: Prinsip Utama Pembelajaran Orang Dewasa Berbasis Andragogi oleh Paulo Freire

Orang dewasa bukan lagi menjadi obyek sosialisasi yang dibuat dan dipengaruhi orang lain yang harus menyesuaikan dirinya dengan keinginan para pemegang otoritas diatas dirinya sendiri.

Namun, dalam perspektif pendidikan, orang dewasa lebih mengarahkan dirinya kepada pencapaian tujuan, pemantapan identitas serta jati dirinya agar menjadi diri sendiri.

Oleh sebab itu, keikutsertaan orang dewasa dalam belajar memberikan dampak positif dalam melakukan perubahan hidup kearah yang lebih baik.

Baca Juga: Menciptakan Kondisi Space Learning yang Nyaman, Ini Pembahasannya

Konsep orang dewasa tidak lagi bergantung pada orang lain, sehingga memiliki kemampuan dan pengalaman secara mandiri dalam mengambil keputusan.

Knowles menegaskan bahwa adanya perbedaan belajar bagi orang dewasa dan anak-anak dari segi perkembangan mental mereka.

Ada 4 asumsi utama yang membedakan konsep andragogi dan pedagogi, yaitu:

Baca Juga: Arti Mimpi Sekolah Lagi, Salah Satunya Ada Sesuatu yang Perlu Segera Diselesaikan

1. Perbedaan dalam konsep diri, orang dewasa memiliki konsep diri yang mandiri dan tidak bergantung kepada orang lain.
2. Perbedaan pengalaman, orang dewasa mengumpulkan pengalaman yang makin meluas, yang menjadi sumber daya yang kaya dalam keadaan belajar.
3. Kesiapan untuk belajar, orang dewasa ingin mempelajari bidang permasalahan yang kini mereka hadapi.
4. Perbedaan orientasi kearah kegiatan belajar, orang dewasa orientasinya fokus pada masalah.

Berdasarkan 4 asumsi dasar orang dewasa diatas adalah konsep diri, akumulasi pengalaman, kesiapan belajar, dan orientasi belajar.

Baca Juga: Prinsip Utama Pembelajaran Orang Dewasa Berbasis Andragogi oleh Paulo Freire

Strategi pembelajaran dapat dilihat dari ilmu, seni dan keterampilan yang digunakan pendidik dalam membantu memotivasi, membimbing, dan memfasilitasi) peserta didik dalam belajar.

Demikian penjelasan mengenai Andragogi Knowles semoga mudah dipahami dan semoga informasi ini membantu anda. ***

Editor: Ade Alkausar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah