Niat atau Doa Puasa Qadha Dalam Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia

- 20 Desember 2022, 03:55 WIB
Ilustrasi - Penjelasan tentang ritual Santhara salah satu ritual ekstrim dengan puasa hingga meninggal dunia.
Ilustrasi - Penjelasan tentang ritual Santhara salah satu ritual ekstrim dengan puasa hingga meninggal dunia. /www.pixabay.com/Danielkirsch

JURNALACEH.COM - Puasa qadha adalah puasa sunnah yang dikerjakan untuk mengganti puasa yang tidak dilakukan pada waktunya karena sesuatu hal.

Puasa qadha dapat dilakukan oleh orang yang telah mencapai usia baligh (dewasa) dan mampu melakukannya, baik karena lupa atau tidak sengaja atau karena sesuatu hal yang membuatnya tidak mampu melakukannya pada waktunya.

Untuk melakukan puasa qadha, seseorang harus memutuskan tanggal dan bulan di mana ia akan melakukan puasa tersebut, kemudian ia harus berpuasa selama sehari penuh sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan.

Baca Juga: Mimpi Ketemu Pocong Memang Mengerikan, Tapi Jangan Khawatir Berikut Ini Arti Baik dan Buruknya

Selain itu, ia juga harus memperbanyak amal shalih (amalan yang dianjurkan) selama masa puasa qadha tersebut, seperti membaca Al-Quran, berdoa, dan berinfak (memberikan zakat atau bantuan kepada orang yang membutuhkan).

Sebelum menjalankan suatu ibadah termasuk puasa qadha, Islam mengajarkan agar mengawalinya dengan niat terlebih dahulu.

Berikut ini adalah lafadz niat puasa qadha yang dapat Anda baca sebelum atau sesudah melakukan puasa qadha:

Baca Juga: Arti Mimpi Dikejar Ular Bisa Jadi Pertanda Anda Dalam Situasi Terancam

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ. Artinya: “ Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT"

Halaman:

Editor: Ade Alkausar


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x