JURNALACEH.COM- Lagu yang diciptakan oleh musisi legendaris indonesia Iwan Fals dengan judul Galang Rambu Anarki kembali trending di pencarian Google pada Sabtu 7 Januari 2023.
Lagu tersebut diciptakan Iwan Fals dengan makna yang mendalam, yang ia menceritakan tentang seorang putra sulungnya yang lahir tepat 1 Januari 1982, dan bertepatan dengan naiknya harga BBM masa itu.
Namun tak bertahan lama, 15 tahun kemudian tepatnya 25 April 1997, Galang dikabarkan meninggal dunia. Namanya pun diabadikan dalams ebuah lagu untuk memperkuat album Opini rilisan Musica Studios, tahun 1982.
Baca Juga: Destinasi Tempat Wisata Malam Bandung, Ada yang 24 Jam
Akhirnya lagu tersebut diakui menjadi salah satu karya terbaik Iwan Fals. Hingga ia masuk dalam deretan 150 lagu dalam negeri terbaik sepanjang masa versi Rolling Stone Indonesia, yang berada di peringkat 65.
Dan menariknya, setelah 40 tahun berlalu, lirik lagu tersebut kembali menjadi trending di pencarian Google. Berikut lirik lagunya:
Lirik Lagu Galang Rambu Anarki
Galang rambu anarki anakku
Lahir awal januari menjelang pemilu
Galang rambu anarki dengarlah
Terompet tahun baru menyambutmu
Galang rambu anarki ingatlah
Tangisan pertamamu ditandai bbm
Membumbung tinggi
Baca Juga: Wisata Terindah di Taman Bunga Celosia Semarang
Maafkan kedua orangtuamu
Kalau tak mampu beli susu
Bbm naik tinggi
Susu tak terbeli orang pintar tarik subsidi
Mungkin bayi kurang gizi
Galang rambu anarki anakku
Cepatlah besar matahariku
Menangis yang keras janganlah ragu
Tinjulah congkaknya dunia buah hatiku
Doa kami di nadimu
Galang rambu anarki dengarlah
Terompet tahun baru menyambutmu
Galang rambu anarki ingatlah
Tangisan pertamamu ditandai bbm
Melambung tinggi
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Sentul Kekinian, Cocok Buat Weekend Bareng Keluarga
Maafkan kedua orangtuamu
Kalau tak mampu beli susu
Bbm naik tinggi
Susu tak terbeli orang pintar tarik subsidi
Mungkin bayi kurang gizi
Galang rambu anarki anakku
Cepatlah besar matahariku
Menangis yang keras janganlah ragu
Tinjulah congkaknya dunia buah hatiku
Doa kami di nadimu
Cepatlah besar matahariku
Menangis yang keras janganlah ragu
Hantamlah sombongnya dunia buah hatiku
Doa kami di nadimu. ***