Network
JURNALACEH.COM - Peringatan dini tsunami untuk wilayah Maluku hingga Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya dicabut oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Warga yang sempat siaga tsunami, akhirnya bisa bernafas lega.
Peringatan dini tsunami ini dikeluarkan BMKG usai gempa berkekuatan Magnitudo 7,9 menggetarkan dua wilayah tersebut sekira pukul 00.47 WIB, Selasa 10 Januari 2023 dini hari.
Pusat gempanya berlokasi di 7.25LS, 130.16BT. Atau sekirar 150 km Barat Laut Maluku Tenggara Barat. Menurut keterangan BMKG, kedalaman gempa tersebut mencapai 143 km.
Baca Juga: Sirine Berbunyi Pukul 07.59 WIB di Aceh, Kenang Para Syuhada Gempa dan Tsunami 18 Tahun Lalu
Dari keterangan netizen di Twitter, gempa ini dirasakan di beberapa daerah di bagian timur Indonesia. Seperti Bali, Kupang, Saumlaki, Timika, Manokrawi, Nabire, Asmat, Sorong, hingga Merauke.
Sekitar setengah jam setelahnya, gempa susulan terjadi pukul 01.09 WIB. Kekuatannya lebih rendah, yakni Magnitudo 5,5.
Pusat gempanya berlokasi di 86LS, 130.36BT atau 162 km Barat Laut Maluku Tenggara Barat. Namun kedalamannya lebih dangkal, hanya 10 Km saja.
Baca Juga: UPDATE: Gempa di Bener Meriah Pagi Tadi Lebih Dangkal Dari Gempa Cianjur, Kedalaman 3 Km Saja
Gempa susulan juga terjadi di pukul 03.22 WIB. Pusat gempanya berlokasi di 6.45LS, 130.72BT atau 181 km Barat Laut Maluku Tenggara Barat dengan kedalaman 110 Km.
Sekitar pukul setengah 4 pagi WIB, BMKG kembali mengeluarkan pernyataan soal peringatan tsunami, terkait gempa magnitudo 7,9 tadi. Tapi status peringatan tsunami dinyatakan berakhir.
