Network
JURNALACEH.COM- Lawang Sewu ialah salah satu bangunan bersejarah peninggalan belanda.
Letaknya yang berada di pusat kota semarang menjadikan bagunan ini sebagai salah satu ikon kota semarang.
Jika berkunjung ke Kota Semarang, pastikan kamu mampir ke wisata sejarah yang satu ini. Lokasinya berada di Bundaran Tugu Muda, Semarang, Jawa Tengah.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Majalengka Terbaru 2023 dengan Pemandangan Menawan
Nah, taukah kamu dibalik kemegahan gedung ini, menyimpan kisah pilu dimasa lampau.
Berdasarkan sejarah, Bangunan Lawang Sewu ini pernah menjadi saksi bisu Pertempuran Lima Hari di Semarang, Jawa Tengah.
Selain itu, bangunan ini juga merupakan lokasi pertempuran antara AMKA (Angkatan Muda Kereta Api) melawan Kidobutai dan Kempetai Jepang.
Riwayat Lawang Sewu Semarang dimulai sejak tahun 1904, yang merupakan proses awal pembangunan gedung tersebut dan terselesaikan 3 tahun kemudian.
Ketenaran Lawang Sewu mulai berakhir saat Jepang menguasai Kota Semarang pada tahun 1940. Bangunan megah ini mulai dijadikan sebagai tempat istirahat tentara jepang.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Alam di Dieng Wonosobo dengan Pemandangan yang Mempesona
Lalu, ruangan bawah tanahnya dijadikn ladang pembantaian masyarakat pribumi dan tentara Belanda.
Kekejaman jepang memang sangat membekas dalam sejarah.
Bangunan Lawang Sewu menjadi saksi bisu kekejaman tentara jepang terhadap penduduk pribumi.
Oleh sebab itu, pemerintah setempat menjadikan bangunan Lawang Sewu sebagai destinasi sejarah yang ada di Kota Semarang.
Bangunan indah dan megah ini, memiliki dua menara kubah yang menjulang tinggu. Disini kamu bisa merasakan sensasi wisata dengan berpetualang.
Secara harfiah, Lawang Sewu bermakna seribu pintu. Diberi nama Lawang Sewe juga karena terlalu banyak pintu yang ada pada bangunan ini.
Baca Juga: Inilah Destinasi Wisata di Solo yang Menarik Dikunjungi di Tahun 2023
Gedung peninggalan sejarah ini cocok untuk penikmat fotografi. Selain itu, disini kamu bisa melihat sejarah masa perang zaman dulu.
Nah, terdapat sisi menarik dari wisata sejarah ini, dimana dari segi riwayatnya, rancangannya serta kisah mistisnya.
Bangunan Lawang Sewu dirancang oleh orang Belanda yang bernama B.J. Quendag dan J.F Klinkhamer.
Pembangunan awal gedung ini digunakan sebagai kantor pos NIS, yaitu perusahaan api milik Belanda.
Lalu, pada tahun 1946, bertepatan dengan kemerdekaan indonesia, Lawang Sewu pernah dijadikan sebagai kantor institusi pemerintah setempat.
Nah, demikianlah pembahasan mengenai wisata sejarah Lawang Sewu. Semoga bermamfaat. ***
