Network
JURNALACEH.COM– Lembah Harau merupakan sebuah lembah yang bersisi terjal atau yang biasa disebut “ngarai” yang terletak di dekat Kota Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Utara.
Lembah ini diapit oleh dua bukit cadas terjal yang berupa batu pasir berwarna-warni dengan ketinggian mencapai 100 hingga 500 meter.
Untuk sampai di Lembah Harau, kamu hanya perlu melakukan perjalanan 44 km dari Bukit Tinggi ke arah Pekanbaru dan Riau atau sekitar 1,5 jam perjalanan. Kamu bisa menggunakan transportasi umum atau menyewa minivan dan sepeda motor.
Baca Juga: Wisata Pantai Indrayanti, Spot Foto Terbaru 2023 dan Harga Tiket Masuk
Lembah Harau juga disebut-sebut sebagai salah satu lembah terindah di Indonesia dan mendapat julukan Lembah Yosemite di Indonesia karena mempunyai keindahan seperti Taman Nasional Yosemite yang terletak di Sierra Nevada California.
Tak hanya bisa menikmati keindahan lembahnya, di Lembah Harau juga terdapat air terjun bernama Bunta Waterfall atau masyarakat disekitar Lembah Harau menyebutnya Sarasah Bunta. Dari air terjun ini, mengalir air tawar segar dari daratan tinggi dan jika terpancar sinar matahari akan terlihat seperti bidadari yang sedang mandi karena air terjunnya yang berunta-unta. Hal itulah yang menyebabkan air terjun ini dinamakan Sarasah Bunta.
Di kaki air terjun ini juga terdapat sebuah monument peninggalan Belanda yang merupakan bukti bahwa lembah Harau sudah dikunjungi wisatawan sejak tahun 1926.
Baca Juga: HeHa Sky View, Wisata Viral Yogyakarta dengan Spot Foto Estetik dan Instagenik Tahun 2023
Lembah Harau sendiri sebernarnya merupakan cagar alam hasil survey tim geologi asal Jerman pada tahun 1980 dengan luas mencapai 669 hektar. Tempat ini ditetapkan sebagai cagar alam sejak 10 Januari 1993.
Berbagai tanaman hutan hujan tropis dataran tinggi yang dilindungi terdapat di Cagar Alam Lembah Harau, ditambah adanya sejumlah binatang langka asli Sumatra salah satunya seperti monyet ekor panjang.
