Network
JURNALACEH.COM- Puasa Senin dan Kamis adalah puasa yang dilakukan pada hari Senin dan hari Kamis. Alasannya puasa di hari tersebut adalah, karena hari dimana dilaporkannya amal seorang manusia.
Hal itu ditegaskan oleh hadits Baginda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan, tentang alasan puasanya pada kedua hari ini:
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ اْلإِثْنَيْنِ وَالْخَمِيْسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
"Sesungguhnya amal manusia itu dilaporkan setiap hari Senin dan Kamis. Dan aku suka saat amalku diperlihatkan, aku sedang dalam keadaan berpuasa." (HR. Abu Daud dan Nasai).
Baca Juga: Wanita Harus Hafal, Inilah Do'a Ganti Puasa Ramadhan Karena Haid
Selain itu, Rasulullah juga pernah ditanya oleh sahabat tentang puasa. Namun Rasulullah menjawab. Bahwa, hari Senin adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku.
• Niat puasa sunnah Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta'aalaa."
Baca Juga: Doa Buka Puasa Qadha Sesuai dengan Ajaran Rasulullah SAW
• Niat puasa sunnah Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat puasa pada hari kamis, sunat karena Allah Ta'aalaa.
Baca Juga: Doa Buka Puasa Qadha Sesuai dengan Ajaran Rasulullah SAW
Sebagai informasi, terkait soal puasa sunnah khususnya Senin dan Kamis, bahwasanya Rasulullah SAW adalah orang yang paling banyak berpuasa pada hari Senin dan Kamis.
Namun, ketika ditanya tentang alasannya, Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya segala amal perbuatan dipersembahkan pada hari Senin dan Kamis, maka Allah akan mengampuni dosa setiap orang muslim atau setiap orang mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan. Maka Allah berfirman, Tangguhkan keduanya.***
