Network
JURNALACEH.CO- Melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Erick Thohir diangkat menjadi Ketua Umum PSSI di Jakarta. Ia yakin kemenangan sejati tidak datang dari duduk di pucuk pimpinan petinggi sepak bola Indonesia.
Erick Thohir mendapat suara terbanyak untuk menjabat sebagai Ketua Umum PSSI di KLB PSSI pada Kamis, 16 Februari 2023, di Hotel Shangri-La, Jakarta Selatan. Agenda berlangsung sekitar 38 menit mulai pukul 11.40 WIB dan berakhir pada pukul 12.18 WIB. Mantan Presiden Inter Milan itu memimpin penghitungan suara sejak awal.
Dua calon lainnya, Doni Setiabudi dan Arif Putra Wicaksono, tidak memperoleh suara. Erick Thohir memperoleh 64 suara, membuatnya unggul dari La Nyalla yang hanya memperoleh 22 suara.
Baca Juga: Bahas Kanjuruhan, Presiden FIFA Ingatkan PSSI Tragedi Heysel, Simak Sejarahnya
Tantangan terdekat yang dihadapi Erick Thohir sebagai Ketua PSSI Erick Thohir mengakui dalam pernyataan, bahwa ini adalah bukan waktu yang tepat untuk mengumumkan kemenangan. Sebab, menurutnya momen-momen terbaik sepak bola Indonesia adalah kemenangan sejati.
"Saya berterima kasih kepada Anda atas kepercayaan pemilih. Ini adalah tugas yang signifikan," katanya, sore ini belum ada kemenangan. Kami belum menang. Kemenangan adalah "Arti kemenangan bagi saya bukan untuk menduduki jabatan Ketua Umum PSSI," jelasnya.
Ia menambahkan, “Menang adalah ketika timnas berprestasi, suporter bisa menyaksikan tim kesayangannya dengan aman, kualitas pelatih dan wasit meningkat, dan sepak bola Indonesia bisa bersih dan sukses, terang Mantan bos Inter Milan itu.
Baca Juga: Akhirnya Ketum PSSI Akui Stadion Kanjuruhan Belum Standar FIFA
