Network
JURNALACEH.COM- Nama Desa Penglipuran mungkin masih kurang familiar di telinga sobat. Namun, yang harus diketahui desa tersebut berada di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali Lho.
Pastinya teman-teman sudah tahu donk, jika disebut Bali gak perlu ragu soal destinasi wisata alamnya. Namun, kali ini berbeda, JurnalAceh.com sekilas membahas kuliner Khas Desa Penglipuran.
Karena, berkunjung ke Desa Penglipuran rasanya memang tak lengkap jika tidak mencicipi kuliner khas dengan cita rasa yang autentik. Berikut beberapa jenis makanan khas Penglipuran yang dirangkum JurnalAceh.com dari berbagai sumber:
Baca Juga: 4 Wisata Kuliner di Jakarta Barat Paling Enak, Banyak Diminati, dan Harga Bersahabat
1. Kelepon Ketela Ungu
Camilan khas ini, bisa Anda temui jika datang ke setiap warung yang ada di desa wisata ini. Disana anda akan menemui banyak warung tradisional yang menjajakan makanan ini di meja.
Rasa dari klepon ungu ini sebetulnya tidak jauh berbeda dengan klepon berwarna hijau yang pada umumnya ada di Pulau Jawa, bedanya cuma pada bahan dasarnya yang terbuat dari ketela atau ubi ungu.
2 Loloh Cemcem
Selain cemilan, juga ada yang namanya minuman loloh cemcem. Minuman tersebut adalah minuman tradisional khas Bali yang banyak dijumpai di Desa Wisata Penglipuran.
Baca Juga: Bikin Balik Lgi! Ini Lho 4 Kuliner Kediri yang Rasanya Mantap Harganya Murah Meriah
Karena, minuman ini dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat untuk menjaga stamina tubuh. Minuman ini berbahan dasar kunyit dan temulawak, serta menggunakan daun cemcem atau yang biasa disebut kedondong hutan.
Rasa dari loloh cemcem ini sedikit asam dan pahit namun memiliki khasiat yang bagus untuk tubuh. Kebanyakan wisatawan yang mencicipi minuman ini akan ketagihan.
3. Mujair Nyat-Nyat
Makanan khas lainnya dari Desa Penglipuran adalah mujair nyat-nyat. Makanan tradisional ini bahan dasar ikan mujair, ada juga ikan nila yang digoreng setengah kering, kemudian dibumbui dengan bumbu basa genep serta dipadukan dengan buncis umumnya.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Kuliner Malam di Balikpapan, Rasanya Mantap Gak Ada Duanya
Bumbu basa genep adalah bumbu khas Bali yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, kencur, lengkuas, dan kemiri.
4. Suwweg
Ini bisa dikatakan makanan khas paling unik dari Desa Penglipuran. Suwweg adalah jenis makanan khas pedesaan dengan bahan dasar umbi-umbian dari jenis tanaman tropis yaitu talas, yang juga merupakan tanaman endemik Asia Tenggara. Namun, bahasa lain adalah Porang.
Pengolahan pun sangat mudah, yang mana hanya dibersihkan dan kemudian dipotong-potong dalam ukuran kecil, serta dimasak dengan cara dikukus sampai matang, kemudian bisa langsung disajikan selagi hangat.
Nah, itu dia kuliner tradisional khas Desa Penglipuran Bali, semoga bermanfaat.***
