Contoh Kultum Ramadhan Singkat Tentang Keistimewaan Puasa di Bulan Ramadhan

- 11 April 2023, 14:51 WIB
Ilustrasi Kultum Ramadhan/Unsplash/Raja Dwi Wicaksana
Ilustrasi Kultum Ramadhan/Unsplash/Raja Dwi Wicaksana /

Begitu banyak riwayat yang menjelaskan tentang keistimewaan puasa dibandingkan dengan ibadah-ibadah lainnya. Ada salah satu hadis yang menjelaskan tentang kelebihan puasa daripada ibadahlainnya. Berikut ini arti dari hadis qudsi berikut.

Artinya: “Semua amal perbuatan anak adam yakni manusia itu adalah untuknya melalui berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu untuk-ku dan aku yang akan memberikan balasan dengannya,”.

Dari hadis qudsi di atas menjelaskna tentang ibadah puasa memiliki derajat yang tinggi di sisi Allah SWT. Kata “Untuk-Ku” merupakan bentuk sandaran ibadah puasa kepada Allah SWT yang ditunjukkan betapa tingginya deraja puasa dibandingkan dengan ibadah lainnya.

Baca Juga: Materi Kultum dan Ceramah Singkat Ramadhan 2023, Praktis dan Mudah Diingat!

Dari hadis di atas bisa kita artikan kalimat dari “karena sesungguhnya puasa itu adalah untuk-Ku dan aku yang akan memberikan balasan dengannya”. Kalu kita pahami, pasti akan muncul pertanyaan, bukankan semua ibadah itu akan di balas oleh Allah SWT? Lalu kenap di hadis itu seolah-olah puasa yang langsung dibalas oleh Allah SWT? Seakan menyepelekan ibadah yang lain. Para ulama memiliki perbedaan pendapat dalam hadis ini, mengapa puasa memiliki kestimewaan yang lebih di hadapan Allah SWT. Berikut ini penjelasannya.

1. Puasa merupakan ibadah yang tidak biasa dibawa dalam riya atau pamer. Puasa juga termasuk dalam ibadah yang tidak nyata. Artinya ibadah puasa tidak memiliki gerakan yang  bisa kita bedakan orang berpuasa dengan orang yang tidak berpuasa.

Berbeda dengan ibadah lain yang memiliki gerakan yang nyata seperti sholat, haji, zakat dan ibaddah lainnya. Kita bisa membedakan orang yang sholat dengan orang tidak sholat bisa kita bedakan dengan jelas. Karena sholt bisa kita lihat dengan gerakan.

Baca Juga: Kultum Ramadan Singkat 2023 Dengan Tema Kesalehan Sosial di Bulan Puasa

Antar orang yang sedang melakukan haji dan tidak juga sama halnya dengan sholat. Meskipun puasa bisa masuk dalam riya itu hanya dengan ucapan. Misalnya ada orang yang berkata “Saya ini sedang berpuasa loh”. Hanya bisa kita lihat dari ucapan saja berbeda dengan ibadah lain yang bisa kita lihat dalam wujud riya melalui gerakan atau ucapan.

2. Puasa dapat membuat setan tidak bisa menggoda kita. Saat sedang puasa kita akan menahan diri untuk tidak makan dan minum sebelum sampai waktu magrib. Ketika makana tidak masuk kedalam tubuh maka nafsu dalam diri akan terkendali. Karena nafsu merupakan pintu masuk utama untuk setan dalam menjerumuskan manusia dalam perbuatan maksiat.

Halaman:

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x