Network
JURNALACEH.COM- Dosen Program Studi Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan Kishino Bawono menilai laga FIFA Matchday Timnas Indonesia kontra Palestina sebagai suatu hal positif terhadap hubungan diplomatik antar kedua negara.
"Pertandingan itu sebagai bentuk pengakuan bangsa Indonesia terhadap Palestina sehingga laga ini menjadi nilai positif terhadap hubungan diplomatik kedua negara. Salah satu yang diperlukan untuk memperjuangkan kemerdekaan rakyat Palestina adalah pengakuan dari bangsa lain," ucap Kishino pada keterangan tertulis yang diterima antaranews dikutip oleh JurnalAceh.com, Selasa 13 Juni 2023.
Kishino secara pribadi menilai kalau pertandingan yang akan dijalankan pada 14 Juni 2023 tersebut sebagai bentuk dukungan kepada bangsa Palestina. PSSI sedang menunjukkan bentuk konsisten Indonesia terhadap posisi dukungan politil luar negeri serta diplomasi yakni kemerdekaan Palestina.
Baca Juga: Timnas U22 Indonesia vs Lebanon, Ini Skor Pertandingan Akhirnya
"Dalam konstitusi kita, sangat jelas disebutkan bahwa bangsa Indonesia menolak setiap penjajahan di atas muka bumi. PSSI yang menyelenggarakan laga antar kedua negara ini, menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia masih konsisten mendukung kemerdekaan Palestina," ucap dia.
Dengan demikian, langkah yang ditempuh Ketua Umum PSSI Etick Thohir dengan menghadirkan pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Palestina pada 14 Juni 2023 di Stafion Gelora Bung Tomo, Surabaya Jawa Timur, itu sejalan dengan amanat konstitusi dan kebijakan luar negeri Indonesia sebagai bangsa yang pro dengan Palestina.
Selanjutnya, Ia memandang langkah Erick dengan memberikan 10% dari hasil penjualan tiket tersebut, secara tersirat menyuarakan dukungan bangsa Indonesia terhadap perjuangan bangsa Palestina dan menggapai kemerdekaan.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Unggul 67 Persen Penguasaan Bola, Barcelona Gagal Meraih Poin Penuh
