JURNALACEH.COM- Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa peluang Ukraina untuk bergabung dengan Aliansi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) adalah 'ancaman fundamental' bagi keamanan Rusia.
Ketika berbicara dengan para pemimpin Afrika di St. Petersburg, Jumat, Putin menyatakan kemajuan infrastruktur aliansi militer itu 'tidak dapat diterima'.
Putin juga tertekan atas nasib negara-negara yang terkena konflik, termasuk Irak, Libya, dan Suriah, yang menurutnya telah dianggap sebagai musuh negara-negara anggota NATO.
"Selama bertahun-tahun, 'Barat' telah mempersiapkan perang hibrida dengan negara kita, melakukan segala upaya untuk mengubah Ukraina menjadi alat untuk mengacaukan fondasi keamanan Federasi Rusia, merusak posisi Rusia di dunia dan merusak kenegaraan kita," kata Putin, seperti dilansir di Antaranews.com
Putin menyatakan bahwa militer Ukraina mencapai puncaknya pada Tahun 2014 ketika negara-negara Barat mendukung perubahan pemerintahan dengan kekerasan dan berdarah di Ukraina yang melanggar konstitusi.
Pada saat itu, mantan presiden Ukraina Viktor Yanukovych, yang cenderung pro-Rusia, digulingkan oleh rakyat karena keputusannya menolak untuk bergabung dengan kesepakatan perdagangan Uni Eropa.
Baca Juga: 3 Wisata di Aceh Utara yang Lagi Hits 2023, Paling Berkesan, Yuk Cobain!