Menariknya monumen ini dibangun hanya dengan menggunakan campuran kapur, putih telur, dan pasir putih lho.
Jamnya sendiri juga didatangkan dari Kota Rotterdam di Belanda, dan mesinnya sama dengan mesin dari jam Big Ben di London, Inggris.
5. Tor Simago-mago, Sumatra Utara
Selanjutnya, jika Anda sudah memasuki Provinsi Sumatra Utara, jangan lupa manjakan mata dan pikiran dulu di Desa Huta Raja, Sipirok, Tapanuli Selatan.
Di kawasan ini, Anda bisa melakukan piknik atau camping di sebuah puncak bukit luas nan asri bernama Tor Simago-Mago.
Panorama indah dan ciamik dari bentangan lahan hijau yang bisa Anda nikmati dari Tor Simago-Mago dijamin bikin hati jadi tentram dan damai.
6. Museum Aceh, Aceh
Setelah melakukan perjalanan yang cukup panjang dan jauh namun menyenangkan, Anda nantinya akan sampai di Kota Banda Aceh yang berada di Provinsi Aceh.
Di kota yang terkenal dengan julukan Serambi Mekah ini, ada salah satu museum tertua di Indonesia, yakni Museum Aceh yang berdiri sejak 31 Juli 1915.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Terbaik di Leuweung Garut Sancang yang Menakjubkan, Lagi Viral Banget
Pada awalnya museum ini adalah sebuah paviliun yang berisi berbagai macam koleksi berharga termasuk benda-benda pusaka milik F.W. Stammeshaus, seorang kurator asal Belanda yang juga menjabat sebagai Kepala Museum Aceh hingga 1931.