Peran dan Tantangan Milenial Dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045

- 19 Agustus 2023, 21:03 WIB
freepik/free-vector/gen-z-concept-illustration
freepik/free-vector/gen-z-concept-illustration /

Siaran video ini juga cukup mudah, karena teknologi saat ini memungkinkan siapa pun untuk melanjutkan konten yang telah diterimanya. Masyarakat dan milenium memiliki banyak kekuatan untuk menyebarkan informasi kepada publik. Grup ini tentu memiliki gambaran umum dan kapasitas untuk berkolaborasi dengan baik.

Baca Juga: Recomended! 3 Cafe di Medan dengan Konsep Kekinian dan Tentunya Hits, Sangat Cocok untuk Anak-Anak Milenial

- Bonus Demografi Antara "Berkah" atau "Musibah"?

Saat ini, Indonesia disebut salah satu negara yang akan merasakan bonus demografis. Biasanya, nama bonus selalu menyenangkan. Tapi itu benar. Faktanya, apa yang kita maksud dengan bonus demografis?

Secara sederhana, apa yang dimaksud dengan bonus demografis adalah situasi di mana populasi yang memasuki usia produktif lebih dari sekadar populasi yang tidak produktif. Usia produktif yang direncanakan bervariasi dari 15 hingga 64 tahun.

Kondisi ini tentu saja sangat menguntungkan karena dengan sejumlah besar populasi produktif, negara atau negara dapat meningkatkan produktivitas manajemen sumber daya potensial yang dimiliki. Bonus demografis adalah peristiwa langka. Karena itu, tidak semua negara memiliki kesempatan untuk merasakan. Di antara banyak negara, hanya ada beberapa yang terasa dan terasa.

Kelangkaan ini disebabkan oleh budaya, jumlah komposisi populasi, dll. Dengan demikian, kami percaya bahwa bonus demografis hanya akan terjadi sekali di setiap negara. Oleh karena itu hanya bahwa acara ini digunakan sebaik mungkin. Beberapa negara yang telah berhasil menggunakan bonus demografis maksimum adalah Malaysia, Korea Selatan dan Jepang.

Penggunaan bonus demografis dari negara -negara ini dapat mengubah tingkat ekonomi negara -negara berkembang di negara -negara maju. Itu bukan sesuatu yang tidak mungkin di Indonesia. Konsultasi populasi usia produktif saat ini lebih dari usia yang tidak produktif di Indonesia.

Agar bonus demografis membawa baik ke negara ini, pemerintah harus mempersiapkan berbagai program untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Apa artinya ini bahwa populasi produktif besar jika tidak dilengkapi dengan keterampilan yang diperlukan untuk memperlakukan sumber daya yang dimiliki.

Halaman:

Editor: Fauzi Jurnal Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x