Network
JURNALACEH.COM- Peringatan Hari Ayah Nasional selalu diperingati setiap tanggal 12 November. Peringatan Hari Ayah dilakukan sebagai bentuk ungkapan terima kasih kepada sosok seorang ayah.
Ayah dikenal sebagai sosok lelaki yang menjadi tulang punggung keluarga. Ayah memiliki peran yang cukup berat, sehingga ayah patut diberikan apresiasi, terutama oleh seorang anak.
Hari Ayah tidak hanya menjadi ajang untuk mengucapkan rasa terima kasih, namun juga bisa digunakan untuk menghabiskan waktu bersama ayah tersayang.
Baca Juga: Contoh Dekorasi Meriahkan Semarak Hari Pahlawan yang Bikin Perayaannya Semakin Meriah dan Semarak
Hari Ayah Sedunia
Peringatan Hari Ayah di belahan dunia memiliki waktu yang berbeda-beda. Hari Ayah dirayakan oleh hampir seluruh negara di dunia. Hari Ayah Sedunia diperingati setiap tanggal 19 Juni. Hari Ayah Sedunia pertama kali diadakan pada 19 Juni 1910.
Dikutip dari Live science, Hari Ayah Sedunia diawali dari seorang anak yang bernama Sonora Smart Dodd. Dia mendengarkan pidato Hari Ibu ketika di gereja. kemudian dia ingin menetapkan sebuah hari ayah untuk ayahnya yang bernama William Jackson Smart.
Ayahnya merupakan seorang veteran Perang Sipil, ibu Dodd telah meninggal ketika proses melahirkannya. Selama ini sang ayah mengurus sendiri Dodd dan lima saudara lainnya.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Sejarah Singkat Peringatan Hari Pahlawan 10 November yang Diperingati Setiap Tahun
Dodd pertama kali ingin merayakan Hari Ayah pada 5 Juni, yakni pada hari ulang tahun ayahnya. Kemudian dia mengajukan sebuah petisi agar hari tersebut diakui di kotanya. Akhirnya Hari Ayah Sedunia pertama kali dirayakan pada 19 Juni 1910.
Hari Ayah Nasional
Sosok penting ayah dalam sebuah keluarga juga diapresiasi sebagai peringatan Hari Ayah Nasional. PPIP (Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi) mendeklarasikan Hari Ayah Nasional pada 12 November 2006, yang pertama kali diadakan di Solo, Jawa Tengah. Deklarasi ini juga dilakukan sejalan dengan peluncuran buku "Kenangan untuk Ayah" yang berisi 100 surat anak Indonesia yang dipilih melalui "Sayembara Menulis Buku untuk Ayah".
Usai deklarasi tersebut, buku "Kenangan untuk Ayah" dan piagam dikirimkan kepada Presiden ke-6 Indonesia, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjabat sebagai presiden pada masa itu. Buku dan piagam tersebut juga dikirimkan kepada 4 bupati di Indonesia, yaitu bupati Sabang, Merauke, Sangir, Talaud, dan Pulau Rote. Sejak hari itu, pada setiap 12 November diperingati sebagai Hari Ayah Nasional.
Baca Juga: Kenali Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Pertama Kali, Cek Disini!
Ayah merupakan sosok yang patut dihormati dan dihargai. Ayah juga merupakan tulang punggung, pelindung dan bahkan pemimpin keluarga. Menjadi kewajiban seorang anak untuk selalu menghormati dan menghargai ayahnya***
